Gibran: Beda Pilihan Tidak Apa-apa, Sing Penting Seduluran Kabeh

24 November 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam Konser Indonesia Maju di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam Konser Indonesia Maju di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa beda pilihan tidak apa-apa, yang paling penting semua bersahabat.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya saat menghadiri gelaran Konser Indonesia Maju di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis 23 November 2023.
Gibran menyerukan pesan perdamaian kepada 25.000 masyarakat yang menghadiri konser tersebut. Konser itu dihadiri pula oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Gus Miftah, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, perwakilan Partai Koalisi yakni PSI, Gerindra, Golkar, PAN, Gelora, PBB, Demokrat, Garuda, Prima, serta penyanyi kenamaan Denny Caknan.
"Pokoke sehat kabeh (pokoknya sehat semua). Beda pilihan gak papa, sing penting seduluran kabeh (yang penting bersaudara semuanya), setuju?," seru Gibran yang kemudian dijawab setuju oleh seluruh penonton konser tersebut.
Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto, Denny Caknan, Cawapres Gibran Rakabuming Raka, dan Gus Miftah dalam Konser Indonesia Maju. Foto: Dok. Istimewa
Gibran meminta agar momentum Pemilu nanti janganlah menjadi ajang untuk saling menyerang hingga terjadi perpecahan. Ia menegaskan persaudaraan harus dijaga meski saling berbeda pilihan.
ADVERTISEMENT
Gibran juga berpesan agar para santri yang hadir untuk terus meneladani Gus Miftah dan mengikuti pengajian-pengajian serta dakwah yang disampaikan.
"Sak-sake pilihane (apa saja pilihannya), sing penting ngaji karo Gus Miftah (yang penting ngaji dengan Gus Miftah)," kata Gibran.
Pada Konser Indonesia Maju tersebut, Gus Miftah juga sempat menyampaikan pesan untuk menjaga kondusifitas, khususnya menjelang masa kampanye dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Acara pun berakhir sekitar pukul 23.30 WIB, dengan sebelumnya ditutup dengan lantunan lagu-lagu milik Denny Caknan, antara lain Cundamani, Taman Jurug hingga Nemen. Masyarakatpun seolah terbius dengan penampilan spektakuler dari penyanyi asli Ngawi tersebut.
(RB)