Gibran dan Kaesang Bicara soal Young Lex hingga Sepatu Diskonan Jokowi

30 Agustus 2017 15:37 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Obrolan kumparan (kumparan.com) dengan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep berlanjut dari arena Car Free Day di Solo, Jawa Tengah. Kali ini, Gibran dan Kaesang menerima kumparan di salah satu satu kantor Gibran, sebuah rumah tua bergaya Kudus, Jawa Tengah yang masih megah berdiri.
ADVERTISEMENT
Di teras rumah yang masih sangat kental dengan nuansa Jawa, Gibran dan Kaesang duduk santai di kursi berbahan kayu. Keduanya ngobrol ngalor ngidul dengan kumparan. Mulai dari kegemaran mereka kepada musisi Young Lex, sepatu diskonan milik sang ayah, Joko Widodo hingga perbedaan pendapat yang suka muncul di antara dua bersaudara itu.
Obrolan diawali dengan style berpakaian. Gibran yang saat itu memakai kemeja kotak-kotak, mengaku baju favoritnya adalah kemeja kasual. Namun, dalam berpakaian, ia akan menyesuaikan dengan acara yang dihadiri. "Kalau formal ya formal, kalau kasual ya kasual. Saya menyesuaikan saja," ujar Gibran saat ngobrol santai dengan kumparan, Minggu (27/8) lalu.
Berbeda dengan Gibran, Kaesang yang saat wawancara mengenakan kaos putih dengan jeans menyebut kaos sebagai pilihan baju favoritnya. Alasannya pun cukup sederhana. Karena masih sekolah di Singapura, Kaesang mengaku hobi beli kaos di Solo karena harganya yang lebih murah.
Gibran dan Kaesang ketika di kumparan (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Ya biar gampang dicuci dan disetrika aja," kata Kaesang.
Soal sepatu, keduanya mengaku tak punya model atau merek favorit. Saat ngobrol soal sepatu, keduanya lalu bercerita soal sepatu keds bermerk Nike yang pernah digunakan oleh Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke beberapa daerah di Indonesia.
Kaesang bercerita bahwa ia yang memilihkan sepatu untuk Jokowi. Ia pun membeberkan alasan mengapa memilih sepatu itu untuk Jokowi.
"Warnanya ngejreng dan pas lagi diskon," ujar Kaesang.
"Diskonan 70 persen ya," kata Gibran menimpali.
"Enggak, itu kemarin 60, eh enggak 40 persen," sahut Kaesang.
"Tapi sizenya kiri dan kanan beda," ujar Gibran.
"Enggaklah, masak buat bapak flip-flop," kata Kaesang lagi.
Gibran dan Kaesang (Foto: Ananda Teresia/kumparan)
Gibran dan Kaesang kemudian melanjutkan obrolan. Gibran membuat pengakuan kakak beradik itu sempat ngefans sama Young Lex.
ADVERTISEMENT
"Kita pernah dan sama-sama ngefans sama Young Lex," kata Gibran sambil ditimpali Kaesang.
Kaesang beralasan Young Lex punya tato yang keren dan lagu-lagunya juga keren. Selain Young Lex, Gibran juga mengaku suka dengan band Tanah Air Siksa Kubur, sementara Kaesang ngefans dengan Didi Kempot, Raisha, dan Isyana.
Bicara soal musik, kumparan sempat bertanya apakah keduanya hobi nonton konser. Ternyata, baik Kaesang maupun Gibran tak suka nonton konser. Konser terakhir yang ditonton Gibran adalah saat acara Countdown Asian Games di Monas, Jakarta Pusat.
Gibran dan Kaesang (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
"Aku terakhir nonton konser yang di Asian Games itu (countdown). Kan ada Tulus ada Raisa," kata Gibran.
"Kalau aku sama sekali belum pernah nonton konser," kata Kaesang menimpali.
ADVERTISEMENT
Kemudian, apakah mereka berniat untuk bernyanyi?
"Enggaklah, kami enggak suka nyanyi. Keluarga kami enggak berbakat, bakatnya lebih ke melukis," ujar Gibran yang disambut tawa oleh Kaesang.
Gibran yang Pendiam
Gibran dan Kaesang (Foto: Ananda Teresia/kumparan)
Kehidupan keluarga Jokowi juga menjadi bahan obrolan kumparan dengan Kaesang dan Gibran. Kaesang berkisah sosok Gibran yang pendiam memang sudah menjadi sifatnya.
Bahkan, ia tak bisa membedakan kapan Gibran marah atau tidak marah. Di antara 3 bersaudara, Gibran, Kaesang, dan Kahiyang, yang paling cerewet adalah Kahiyang. "Biasanya yang ceweklah," kata Gibran dan Kaesang kompak.
"Mas Gibran itu, diam, ngeliatin, ya udah kedewasaannya itu. Sudah kerasa auranya," lanjutnya.
Kaesang mengaku lebih senang ngobrol dengan putra Gibran, Jan Ethes, daripada sang ayah. "Lebih asyik main sama anaknya daripada sama bapaknya. Anaknya lebih bisa diajak ngomong, ini sudah gede tapi enggak pernah ngomong," kata Kaesang berkelakar.
ADVERTISEMENT
Diserang di media sosial, tampaknya sudah jadi makanan sehari-hari baik untuk Kaesang maupun Gibran. Keduanya pun sepertinya sudah kebal menjadi sasaran haters. Baik Gibran maupun Kaesang memilih tidak baper dengan para haters.
"Orang enggak suka ya biarin saja. Kan enggak kenal sama mereka," ujarnya.