Gibran Dukung Sultan HB X Jembatani Pertemuan Jokowi dan Mega

13 Februari 2024 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Selasa (13/2/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Selasa (13/2/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, mendukung adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dibantu dijembatani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
ADVERTISEMENT
Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, sebenarnya ia tak ingin ikut campur dengan hal tersebut. Dia berharap semuanya berjalan dengan damai.
“Saya ndak ikut-ikutan, biar senior-senior saja ya. Kita pengennya semua adem ayem,” kata Gibran, Selasa (13/2).
Menurut Gibran, silaturahmi antar politikus penting untuk menjaga situasi. Dia pun mendukung adanya pertemuan Jokowi dengan Megawati.
“Para tokoh-tokoh, para senior-senior saling mengunjungi satu sama lain. Saling bersilaturahmi. Biar semua adem lah. Saya Mendukung, nggeh,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam kunjungannya ke Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut meminta bantuan kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk mempertemukannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Obrolan antara Jokowi dan Sultan HB X itu diungkap oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie dimana ia menyampaikan bahwa sempat bertemu dengan Sultan HB X usai bertemu dengan Jokowi. Kala itu, Jokowi sempat bertanya kepada Sultan HB X apakah berkenan untuk memfasilitasi pertemuan nya dengan Megawati atau tidak.
ADVERTISEMENT
Kini, Gubernur DIY itupun membenarkan permintaan orang nomor satu di RI itu untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
"Betul, tapi saya kan menunggu Presiden. Kan saya akan menjembatani, terserah Presiden (kapan ingin bertemu) gitu aja. Ya menunggu, kalau memang presiden memerlukan (bantuan untuk memfasilitasi), saya bersedia, kan hanya itu. Kalau ngga ya ngga papa," ujar Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (12/2).