Gibran: Ikuti Imbauan Atas Situasi Saat Ini, Doakan Eyang di Rumah Saja

26 Maret 2020 6:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming Raka memohon doa restu untuk maju sebagai calon Walikota Surakarta kepada eyang putrinya, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo Rabu, (11/12/2019). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming Raka memohon doa restu untuk maju sebagai calon Walikota Surakarta kepada eyang putrinya, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo Rabu, (11/12/2019). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Keluarga besar Presiden Jokowi tengah berduka. Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, tutup usia di Solo pada Rabu (25/3) sore.
ADVERTISEMENT
Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3), sekitar pukul 13.00 WIB.
Jokowi melalui Mensesneg Pratikno dan juru bicaranya Fadjroel Rachman, telah meminta menteri Kabinet Indonesia Maju agar tetap bekerja di Jakarta menangani wabah virus corona, sehingga tidak perlu melayat ke Solo. Terlebih saat ini Solo sudah menetapkan wabah corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Pesan agar doa untuk Eyang Noto dilakukan di rumah juga disampaikan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Melalui akun Instagramnya, Gibran meminta masyarakat berdoa di rumah saja, tak perlu melayat ke Solo atau datang ke pemakaman. Hal ini juga sesuai dengan imbauan pemerintah agar menjaga jarak atau physical distancing.
ADVERTISEMENT
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," ujar Gibran.
Dalam unggahannya itu, Gibran mengatakan Eyang Noto sebenarnya sudah lama sakit, namun memang tak pernah menunjukkannya ke keluarganya.
"Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Beliau masih berusaha mendatangi pengajian dan kegiatan-kegiatan lainnya, bahkan kadang naik becak sendirian atau minta diantar sopir," tulis Gibran.
Menurut Gibran, eyangnya itu memang tak pernah mau membebani anak-cucunya. Meski sakit, Eyang Noto masih tetap berusaha beraktivitas seperti biasa, termasuk menjalankan puasa Senin-Kamis dan Salat Tahajud untuk mendoakan seluruh keluarganya.
***
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!