Gibran: Ketemu Saja Tak Pernah dengan Juliari Batubara, Hanya Sebatas Kenal

21 Desember 2020 14:03 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar jumpa pers terkait hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar jumpa pers terkait hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, terseret kasus dugaan korupsi bansos yang melibatkan Mensos Juliari Batubara. Nama Gibran menjadi sorotan setelah disebut memberikan rekomendasi kepada PT Sritex atas pengadaan tas untuk penyaluran bansos.
ADVERTISEMENT
Gibran membantah tudingan tersebut dan menyebut tak pernah bertemu dengan Juliari. Ia mengaku hanya sebatas kenal saja dan tak lebih dari itu.
"Ketemu saja saya tidak pernah. Hanya sebatas kenal saja. Apalagi ikut campur masalah proyek Bansos COVID-19 tidak pernah rekomendasikan bikin goody bag ke PT Sritex," kata Gibran, Senin (21/12).
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan baju tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Sementara itu, terkait sumber dana kampanye Pilwalkot Solo, ia menyarankan untuk mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan pada Bendahara 2 DPC PDIP, Roro Indradi Sarwo Indah.
"Saya memastikan tidak ada yang ditutup-tutupi berkaitan dana kampanye Pilwalkot Solo," tegasnya.
Gibran mengatakan akan berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait masalah ini nanti malam. Ia sekali lagi menyayangkan isu yang beredar, yang tidak jelas sumbernya itu.
ADVERTISEMENT
"Saya akan selesaikan sendiri, enggak sedikit-sedikit sama Bapak (Jokowi). Malam ini (Senin) saya telepon nanti. Enak aja menulis berita-berita enggak bener kayak gitu, enggak ada buktinya, sumber enggak jelas. Dibuktikan saja dan saya nggak takut," pungkasnya.
Sebelumnya, Gibran disebut memberikan rekomendasi kepada PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex untuk kontrak pengadaan tas untuk penyaluran bansos. Namun, hal ini dibantah oleh PT Sritex.
PT Sritex membenarkan pihaknya menerima kontrak melalui penunjukan langsung atau tanpa tender. Penunjukan itu dari Kemensos, tanpa ada hubungan PT Sritex dengan Gibran.