Gibran Kunjungi Pengolahan Sampah di Bekasi, Dengarkan Curhatan Pemulung

2 Februari 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengelolaan sampah di Bekasi, Jawa Barat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengelolaan sampah di Bekasi, Jawa Barat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengolahan sampah di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/2). Dalam kunjungan itu, Gibran sempat berkeliling melihat proses pengolahan sampah yang didaur ulang.
ADVERTISEMENT
Dia ditemani sang istri Selvi Ananda. Gibran diperlihatkan dari proses pengumpulan sampah, penyaringan hingga proses daur ulang.
Setelah itu, Gibran mendengarkan beberapa keluhan dari para pemulung. Salah seorang pemulung mengaku kesulitan mendapat alat pelindung diri (APD) untuk bertugas.
"Kami berharap pemulung ini ada sesuatu bantuan di APD-nya saya berharap seperti itu. Karena selama ini belum ada bantuan dari pemerintah," kata salah satu perwakilan dari Perkumpulan Pemulung Indonesia, di acara 'Gimmick Nyampah Gibran' di lokasi.
Lebih lanjut, Gibran juga mendengar curahan hati agar pemulung dapat diakui pemerintah. Menjawab itu, putra sulung Presiden Jokowi itu langsung mengatakan akan memberikan bantuan APD.
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengelolaan sampah di Bekasi, Jawa Barat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
"Nanti kita bantu APD-nya Pak. Bisa, bisa, bisa dibantu. Nanti (nasib pemulung) akan lebih kami perhatikan lagi tadi ada masukan dari ketuanya ya nanti akan kami lebih perhatikan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia memuji proses pengelolaan sampah yang sudah dilakukan di Bekasi.
"Ya, luar biasa sekali ya, kemarin kami ke Bogor ada anak muda yang mengolah sampah menjadi paving, ini tadi kita lihat ada mengolah sampah jadi, lagi di maggot tapi yang kering untuk diekspor," tuturnya.
"Saya kira luar biasa sekali ya yang namanya pengolahan sampah sampai di titik akhir itu membutuhkan kerja sama semua warga dari hulu sampai hilir. Memilah sampah dari tingkat rumah tangga. Tapi ini tadi luar biasa sekali. Warga sudah sangat konsen dan kepedulian pada masalah sampah," tutup Gibran.