Gibran Pantau Vaksinasi Pedagang di Pasar Gedhe dan Klewer: Tak Ada yang Menolak

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi corona di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/2). Foto: Dok. Istimewa

Vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan menyasar pedagang pasar tradisional di Pasar Gede dan Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, telah dimulai, Sabtu (27/2). Vaksinasi tersebut diawasi langsung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"Hari Sabtu dan Minggu kita selesaikan vaksinasi di Pasar Gede dan Pasar Klewer," ujar Gibran.

Ia mengatakan vaksinasi di Pasar Gede bisa diselesaikan selama dua hari karena jumlah pedagang hanya 800 orang. Sedangkan vaksinasi di Pasar Klewer berlangsung selama tujuh hari ke depan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi corona di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/2). Foto: Dok. Istimewa

"Vaksinasi Corona di Pasar Klewer ditarget selesai sampai Jumat pekan depan, dengan total 3.800 pedagang," tutur dia.

Suami Selvi Ananda ini menegaskan vaksinasi perdana ini tidak ada pedagang yang menolak. Pedagang justru sangat antusias mengikuti vaksinasi corona.

"Pedagang kompak semua mau divaksin itu sangat penting. Saya lihat beberapa pedagang yang divaksin tidak ada keluhan efek samping sama sekali," papar Wali Kota Solo yang baru saja dilantik ini.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi corona di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/2). Foto: Dok. Istimewa

Gibran salut pada pedagang di Solo. Setelah divaksin ini pedagang sehat semua dan pasarnya tambah ramai. Namun demikian, ia tetap mengimbau bagi pedagang yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Selesai dua pasar ini kita lanjutkan vaksinasi Pasar Depok dan Pasar Harjodaksino. Lansia juga sudah pada mendaftar vaksin secara online. Kita kebut semua agar tuntas," tandasnya.

Seorang pedagang Pasar Klewer, Sutarni (45), mengaku awalnya agak khawatir terjadi apa-apa saat divaksin Sinovac. Namun dia tetap memberanikan diri untuk disuntik vaksin dan hasilnya tidak ada gejala efek samping.

"Dengan divaksin ini semoga sehat dan pandemi segera berakhir," kata Sutarni