Gibran soal Lawan Penjahit Bagyo Wahyono di Pilkada Solo: Tak Boleh Diremehkan

Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai bertemu dengan 30 anggota F-PDIP di Gedung DPRD Solo. Foto: Dok. Istimewa

Putra sulung Presiden Jokowi sekaligus bakal calon wali kota Solo yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming angkat bicara terkait rivalnya di pilkada yang backgroundnya seorang penjahit, Bagyo Wahyono. Gibran menegaskan, siapa pun lawannya di pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2020 nanti tidak boleh diremehkan. Termasuk Bagyo Wahyono.

"Ya, kita tunggu (Bagyo Wahyono-FX Supardjo). Ini kan masih tahapan verfak (verifikasi faktual) di KPU Solo," ujar Gibran usai bertemu dengan 30 anggota F-PDIP di Gedung DPRD Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/7).

Suami dari Selvi Ananda ini mengaku siap melawan siapa pun baik dari calon yang diusung parpol dan independen. Bahkan, ia juga siap jika melawan kotak kosong di Pilwalkot Solo.

"Saya sudah merencanakan strategi plan A dan B untuk menghadapi itu semua. Siapa pun lawannya tidak boleh diremehkan," kata dia.

Dikatakannya, di Pilwalkot Solo ini semua simpul relawan yang selama ini membantu dalam aktivitas politik akan langsung menginduk dengan DPC PDIP. Ia juga menargetkan perolehan suara dari relawan di Pilwalkot Solo.

"Kemarin relawan juga saya kumpulkan pokoknya relawan siap bersinergi dengan partai. Ada target juga suara ke relawan, angkanya nanti saja," kata Gibran.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)