Gibran soal Politik Dinasti: Jika Benar, Saya Sudah Minta Jadi Menteri
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka kembali mengemukakan keinginannya untuk maju di pemilihan Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini membuat sebagian pihak menilai Gibran menerapkan politik dinasti.
ADVERTISEMENT
Namun, Gibran membantah tudingan itu. Menurut dia, jika sudah menerapkan politik dinasti, maka ia sudah minta jatah menteri kepada ayahnya di Kabinet Indonesia Maju.
“Ya itu kalau dinasti politik ya mungkin saya kemarin minta jadi menteri, apa aja,” ujar Gibran saat menjadi pembicara dalam diskusi Hari Pahlawan yang digelar DPD Banteng Muda Indonesia DKI Jakarta di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Minggu (10/11).
Ayah dari Jan Ethes ini mengatakan, ia ikut Pilwalkot Solo karena memang sudah saatnya terjun di politik. Selain itu, dalam ajang Pilkada, peluang menang dan kalah tetap terbuka.
“Ya momennya itu sekarang. Mungkin orang orang bilang, oh dinasti politik, saya itu kan ikut kontestasi bisa dipilih bisa tidak, bisa kalah bisa tidak,” jelas Gibran .
Tak hanya itu, keputusannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo juga membuat dipertanyakan sebagian pihak. Gibran yang kini sudah menjadi kader PDIP itu diminta menunggu hingga Jokowi menyelesaikan tugasnya.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang bilang ‘kenapa mas kamu enggak nunggu Bapak selesai jadi Presiden dulu?’ (Saya jawab) kelamaan,” kata Gibran.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin alias Gus Ipin dan mantan staf Ahok yang saat ini menjadi anggota DPRD DKI dari PDIP Ima Mahdiah.