Gletser Pegunungan Alpen Italia Runtuh, 6 Tewas dan 17 Orang Hilang

4 Juli 2022 20:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi gletser es yang runtuh di gunung Marmolada, Italia, Minggu (3/7/2022). Foto: Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologicovia Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi gletser es yang runtuh di gunung Marmolada, Italia, Minggu (3/7/2022). Foto: Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologicovia Reuters
ADVERTISEMENT
Bongkahan besar gletser di Pegunungan Alpen di Italia runtuh pada Minggu (3/7/2022). Sehari setelah kejadian ini, sebanyak 17 orang masih belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sedikitnya 6 orang tewas dan 9 lainnya luka-luka akibat longsoran es, salju, dan bebatuan besar di jalur pendakian.
Pada Senin (4/7/2022) pagi waktu setempat, Tim SAR mengatakan kondisi lereng bawah gletser masih tidak stabil bagi kru dan anjing penyelamat untuk melanjutkan pencarian dan membawa jasad pendaki turun dari gunung itu.
Diberitakan Associated Press, sementara ini upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan drone. Nantinya, jasad korban tewas akan dibawa ke arena seluncur es di kota resor Canazei di pegunungan Dolomite untuk diidentifikasi.
Kondisi gletser es yang runtuh di gunung Marmolada, Italia, Minggu (3/7/2022). Foto: Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologicovia Reuters
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 16 mobil berada di parkiran kawasan itu tanpa diketahui pemiliknya. Pihak berwenang saat ini berusaha melacak penumpang dan mengidentifikasi pendaki melalui pelat nomor kendaraan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seluruh korban terluka telah dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter pada Minggu sore. Gubernur Veneto, Luca Zaia, mengatakan mereka mengalami cedera dada dan tengkorak.
Jaksa Trento, Sandro Raimondi mengatakan dua dari sembilan yang terluka adalah warga Jerman. Zaia menambahkan, salah satu dari orang Jerman itu adalah seorang pria berusia 65 tahun.
Kondisi gletser es yang runtuh di gunung Marmolada, Italia, Minggu (3/7/2022). Foto: Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologicovia Reuters
Dari pasien yang terluka, satu di antara mereka yang berada dalam perawatan intensif masih belum diidentifikasi.
Perdana Menteri Mario Draghi dan kepala badan Perlindungan Sipil nasional melakukan perjalanan ke daerah yang terkena bencana pada Senin untuk melakukan briefing kepada petugas di sana.
Penyebab pecahnya puncak gletser hingga longsor menuruni lereng dengan kecepatan yang diperkirakan oleh para ahli sekitar 300 kilometer per jam masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Namun, gelombang panas yang melanda Italia sejak Mei, yang mengakibatkan suhu yang luar biasa tinggi untuk awal musim panas di Pegunungan Alpen yang biasanya lebih dingin, disebut-sebut sebagai faktor yang mungkin menyebabkan insiden ini.
Penulis: Airin Sukono.