Gojek dan Grab Bantu Driver Tangguhkan Cicilan Akibat Corona

Warga menggunakan aplikasi untuk memesan taksi berbasis dalam jaringan (online). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Wabah corona yang melanda negeri berdampak pada perekonomian yang semakin melemah. Dampak yang sangat dirasakan khususnya bagi pengemudi transportasi online, baik itu ojek online atau taksi online yang sepi order.

Namun, di satu sisi, para mitra pengemudi ini harus menafkahi keluarganya dan membayar cicilan kendaraan yang selama ini mereka gunakan untuk mengais rezeki.

Kabar baiknya, pihak aplikator, baik Gojek maupun Grab akan memfasilitasi penundaan cicilan kendaraan kepada leasing. Sehingga, para mitra pengemudi Gojek dan Grab bisa terus mencari penghasilan tanpa harus membayar cicilan kendaraan selama masa pandemi ini.

"Mitra driver yang masih memiki cicilan kendaraan di leasing, kami terus komunikasi dengan OJK dan beberapa perusahaan pembiayaan, bahwa sudah ada skema kami, membantu negosiasi untuk membantu driver," jelas Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR secara virtual, Rabu (6/6).

"Mereka kami bantu secara kolektif di mana saja leasing-nya. Karena ada data pribadi mereka yang harus diisi ke leasing. Kami bantu, jadi tidak sendiri-sendiri mereka datang ke leasing-nya," jelas Shinto.

Hal yang sama juga dilakukan oleh operator transportasi online lainnya, yakni Grab. Deputy Head of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Reinata Munusamy, mengatakan bagi mitra pengemudi yang memiliki cicilan kendaraan bisa ditangguhkan pembayarannya selama dua bulan.

"Mitra pengemudi yang masih bayar cicilan ke perusahaan leasing, itu kami menangguhkan cicilannya, dan tetap bisa menggunakan mobilnya selama dua bulan ke depan, untuk mencari penghidupan," jelasnya.

"Akan dibantu kolektif ya, kami juga bekerja sama dengan leasing dan OJK agar tidak satu-satu datang ke leasing tersebut," lanjutnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona