Golkar: Jubir Presiden Pengganti Fadjroel Jangan Bikin Pernyataan Membingungkan

15 Juli 2021 12:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Posisi Juru bicara (Jubir) Presiden tampaknya akan diisi oleh figur baru. Sebab, Fadjroel Rahman akan segera menempati amanah baru sebagai duta besar (dubes) di Kazakhstan.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui, siapa Jubir Jokowi pengganti Fadjroel. Istana juga belum memberikan sinyal nama baru mengisi pos tersebut.
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebut ada sejumlah hal yang mesti dimiliki oleh seorang Jubir Presiden.
"Tentu harus orang yang benar-benar bisa menjawab pertanyaan masyarakat," kata Dave saat dimintai tanggapan, Kamis (15/7).
Anggota Komisi I DPR Golkar, Dave Laksono. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Dilanjutkan Dave, jika memang akan ada penunjukan baru jubir Presiden haruslah figur yang mumpuni secara pemahaman atas berbagai kebijakan pemerintah.
"Jubir Presiden harus seseorang yang mengerti arah dan kebijakan pemerintah," tutur Ketua DPP Partai Golkar ini.
Sebab, kata Dave, seorang Jubir Presiden penting memberikan pernyataan yang tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
"Sehingga tidak menimbulkan kebingungan di tengah media dan justru menjawab semua pertanyaan yang ada," tandas Ketua Umum PPK Kosgoro 57 ini.
ADVERTISEMENT
Fadjroel sudah menjalani fit and proper test di Komisi I DPR kemarin. Karena amanat UU hasil fit and proper test rahasia, nantinya keputusan akan berpulang kepada Presiden Jokowi terkait penempatan para dubes di negara sahabat.