Golkar Konsisten Dukung Airlangga Capres: Kita Juga Dengarkan Parpol Lain

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Golkar tetap konsisten mendorong Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres, meski sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP. Meski begitu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan saat ini koalisi belum membahas terkait figur capres-cawapres yang akan diusung.

"Kalau Golkar sendiri, ya, kita masih konsisten hasil Munas Partai Golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres. Tapi tentu kita juga harus mendengarkan pandangan-pandangan parpol lain," kata Ace kepada wartawan, Jumat (19/5).

"Hingga saat ini memang koalisi masih belum bicara soal figur capres maupun cawapres, ya," sambungnya.

Saat ini, kata Ace, Koalisi Indonesia Bersatu masih membahas tentang gagasan politik hingga strategi pemenangan yang akan digunakan dalam Pemilu 2024.

"Kita masih membahas tentang politik gagasannya, platform apa, visi apa, serta bagaimana strategi pemenangan yang akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Ace menuturkan sebagai parpol terbesar dalam koalisi, penerimaan Airlangga sebagai capres sangat penting. Namun, hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam koalisi.

"Ya, Golkar, kan, sebagai partai terbesar di koalisi itu, itu penting. Nah, tentu hingga saat ini kan kita belum bicara soal figur ya," tuturnya.

Lebih lanjut, ia yakin Koalisi Indonesia Bersatu akan langgeng hingga 2024 mendatang.

"Ya, kita sangat yakin karena bagaimana pun membangun bangsa ini, kan, enggak bisa sendiri, dan karena itu kita harus yakin bahwa koalisi ini akan bisa bertahan hingga 2024," tutup Ace.