Golkar Pede Tawarkan Jusuf Hamka Cawagub Kaesang: Beliau Orang Baik

15 Juli 2024 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Hamka saat hendak meninggalkan  rumah Patra Kuningan 15 setelah bertemu Mahfud MD, Sabtu (13/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Hamka saat hendak meninggalkan rumah Patra Kuningan 15 setelah bertemu Mahfud MD, Sabtu (13/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono meyakini pengusaha jalan tol Jusuf Hamka mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada di Jakarta. Utamanya soal kemacetan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menjadi salah satu alasan partai berlambang pohon beringin itu mengusung Jusuf Hamka menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta.
"Saya kira dengan modal berbagai prestasinya yang bisa mendobrak berbagai permasalahan, dengan modal itu pasti bisa mengatasi persoalan Jakarta," kata Politikus Golkar Dave Laksono, Senin (15/7).
Menurut Dave, pengabdian pria yang akrab dipanggil Babah Alun itu dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat sudah menjadi modal utama untuk memimpin Jakarta yang kompleks.
Dia menjelaskan, berbagai persoalan masyarakat yang diberikan Jusuf Hamka mulai dari memberikan pendidikan gratis hingga membuat program makan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Beliau ini sudah berhasil mendobrak sejumlah permasalahan sehingga mempercepat pembangunan jalan tol contohnya, lalu ada juga memberikan dukungan pendidikan, beliau orang baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kesehatan atau pun membagikan makan siang gratis kepada masyarakat setempat, ini menjadi salah satu kekuatan utama yang bisa kita harapkan untuk memimpin Jakarta," sambungnya.
Selain itu, Dave juga membantah bahwa Jusuf Hamka bukan merupakan kader Partai Golkar. Dia mengatakan, bahwa Jusuf Hamka salah satu orang yang bisa membuat Golkar berjaya.
"Beliau Jusuf Hamka bukan orang yang baru di Partai Golkar, beliau sudah beberapa kali menjabat pengurus di Partai Golkar di periode sebelumnya," ungkapnya.
"Sehingga beliau dikatakan bukan kader sejati atau pun juga orang menumpang Partai Golkar itu adalah tidak tepat karena beliau adalah orang yang berkarier di Partai Golkar," tandas Dave.