Golkar soal PAN Masuk Kabinet: Kami Dukung Apa Pun Keputusan Jokowi

Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Istana Bogor. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan bakal masuk kabinet dalam reshuffle kali ini, bersamaan dengan pengangkatan Menteri Investasi yang baru dibentuk Jokowi.

Ketua DPP Golkar, Dave Akbarshah Fikarno, mengatakan partainya menghormati hak prerogatif Presiden dalam memutuskan parpol baru gabung kabinet.

"Apa pun keputusan presiden mengenai kabinet itu hak prerogatif Presiden dan pasti kita mendukunglah," kata Dave saat dimintai tanggapan, Kamis (15/4).

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno. Foto: Dok. Pribadi

"Ini belum ada kepastian kita menunggu kejelasannya saja. Tapi ini kan di pembahasan high level, belum terbuka, kita menunggu saja," imbuh Ketua Umum PPK Kosgoro 57 itu.

Ketika ditanya apakah PAN sebaiknya tetap berada di luar pemerintahan, Dave menilai semua pertimbangan rotasi kabinet, Presiden Jokowi yang mengetahui persis.

"Kembali lagi ada perhitungan politik presiden yang mungkin kita tidak memahami secara terbuka. Jadi, ya tentu ada pertimbangan tertentu. Mungkin akan dibahas dulu dengan pendukung-pendukung presiden," papar Dave.

Terkait posisi Golkar di kabinet, Dave meyakini menteri dari partai berlogo beringin itu sudah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tak khawatir kena reshuffle.

"Oh masih on the track, tidak ada ini kok. Karena terbukti kan Presiden dengan keberhasilan menteri-menteri Golkar Presiden sangat puas lah dengan performanya," tandas Dave.