Graduasi PENA Kemensos: Cetak 3.415 Peserta yang Punya Usaha Sendiri

28 Juni 2024 16:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini saat acara Graduasi 3.415 peserta Program PENA Kemensos di Jaksel, Jumat (28/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini saat acara Graduasi 3.415 peserta Program PENA Kemensos di Jaksel, Jumat (28/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemensos menggraduasi atau meluluskan 3.415 masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), lewat program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Para perserta itu tergabung dalam periode program di bulan Mei 2024 yang lulus pada hari Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
Perwakilan para peserta yang berasal dari seluruh Indonesia itu dilepas langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dari aula Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kemensos, Jaksel. Lainnya hadir secara daring dalam acara tersebut.
"Kalau sekarang graduasi itu adalah bukan akhir segala-galanya. Kalau sekarang graduasi itu adalah awal dari mulai kita akan berjalan untuk menjadi lebih besar dan lebih besar lagi," Risma dalam sambutannya.
Risma mengingatkan para peserta yang kini telah memiliki usaha sendiri itu berkat pelatihan program tersebut, untuk berani dan teguh untuk mengubah nasibnya sendiri.
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini saat acara Graduasi 3.415 peserta Program PENA Kemensos di Jaksel, Jumat (28/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dalam kelakarnya, Risma mengatakan tidak ada hujan uang yang dapat mengubah nasib sendiri.
"Tuhan tidak mengubah nasib kita kalau kita tidak mengubah nasib kita sendiri. Karena tidak ada hujan uang. Tidak ada hujan uang. Kalau hujan enggak perlu bayarkan. Tapi gak ada hujan uang. Nah itu yang harus kita rebut," kelakarnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun mengutip pesan ayahnya, mengingatkan para peserta untuk berani untuk mengubah nasib sendiri.
"Jadi saya disampaikan bapak saya. Takdir itu 2 yang gak bisa diubah, takdir mati sama takdir hidup. Yang lain bisa diubah. Termasuk kamu mau kaya atau miskin, kamu mau pinter atau bodoh. Itu almarhum bapak saya. Itu saya pegang," lanjut Risma.
"Jadi sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin. Semua mungkin, tinggal kita mau apa tidak. Kalau kita mau, maka semua pintu akan dibuka," tutupnya.
Untuk diketahui program PENA Kemensos merupakan program pemberian modal usaha kepada KPM bantuan sosial berusia produktif dengan tujuan meningkatkan kemandirian finansial sehingga masyarakat tidak bergantung pada bantuan sosial. Mereka mendapat pelatihan keterampilan untuk membuat usaha sendiri selama sebulan.
ADVERTISEMENT
Ditambah dengan lulusan bulan Mei ini, total sudah ada 18.702 KPM yang digraduasi selama 2024. Jumlah ini melampaui akumulasi selama tahun 2023, yakni hanya 10.073.
Total KPM yang keluar dari garis kemiskinan dan keluar dari penerima bantuan sosial adalah 28.775. Jumlah ini jauh melampaui target tahun 2023-2024, yaitu sebanyak 16.000 KPM. Namun, target Risma adalah 100.000 KPM.