Gubernur Banten: Ada 4 Warga Banten Terkena Corona

12 Maret 2020 23:37 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Kamis (12/3).  Foto: ANTARA/Mulyana
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Kamis (12/3). Foto: ANTARA/Mulyana
ADVERTISEMENT
Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut ada empat warganya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Dua pasien di antaranya, baru saja dinyatakan positif pada Kamis (12/3).
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten, baru saja dua warga Banten positif terkena virus corona. Berarti dalam perkembangan terakhir, sudah ada 4 orang warga Banten yang terkena," kata Wahidin dalam lewat sebuah video seperti dilihat kumparan, Kamis (12/3).
Dalam keterangan resminya, gubernur yang akrab disapa WH itu menjelaskan keempat pasien tersebut baru saja kembali dari Malaysia.
"Mereka ini baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia dan Bali," ujar Wahidin di Serang, dikutip dari Antara, Kamis (12/3).
Saat ini, keempatnya sudah dibawa ke RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan untuk ditangani.
"Keempat orang ini sudah dibawa ke RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan untuk dirawat lebih lanjut. Keempatnya diketahui baru saja pulang dari Malaysia," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Wahidin mengimbau seluruh warganya agar menghindari tempat umum atau pertemuan akbar. Selain itu, ia juga meminta agar warganya memikirkan kembali rencana perjalanan ke negara-negara yang terkena wabah corona.
"Semoga Allah SWT menyelamatkan warga Banten dan memberikan kesehatan," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banten Aty Pamudji Astuti mengatakan pihaknya mendapatkan informasi mengenai warga Banten positif corona dari Posko Utama COVID-19.
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Menanggapi adanya kasus di wilayah Banten, Aty segera memerintahkan langkah sesuai SOP dengan melakukan koordinasi gabungan untuk Joint Outbreak. Pihaknya juga meminta dukungan ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta untuk pengelolaan spesimen kontak.
Hingga Kamis (12/3), jumlah pasien yang teridentifikasi virus corona sudah menjadi 34 orang. Namun, tidak diketahui dari mana saja asal para pasien tersebut.
ADVERTISEMENT