Gubernur Bengkulu Minta Jemaah Tabligh Dipulangkan dengan Kendaraan Khusus

31 Maret 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur umumkan kasus positif COVID-19 pertama di Bengkulu. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur umumkan kasus positif COVID-19 pertama di Bengkulu. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta seluruh anggota jemaah tabligh yang berasal dari luar daerah untuk segera meninggalkan Bengkulu. Rohidin mengatakan hal itu usai ada 1 jemaah tabligh positif corona dan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Jemaah yang meninggal itu merupakan warga Kabupaten Lampung Selatan. Jasadnya kini sedang diurus untuk dicari tempat pemakamannya di sekitar Kota Bengkulu.
"Kami minta dukungan aparat kepolisian dan TNI agar memastikan semua jemaah tabligh yang masih ada di wilayah Provinsi Bengkulu, secara tegas, hari ini harus meninggalkan Provinsi Bengkulu," ujar Rohidin, di kantornya, Selasa (31/3).
Rohidin meminta pengembalian jemaah tabligh ke daerah asalnya ini harus dikawal ketat aparat berwajib dengan cara tetap diisolasi menggunakan kendaraan khusus.
Sayangnya, Rohidin tidak menyebut ada berapa jumlah jemaah tabligh di Bengkulu. Namun menurut dia, rombongan jemaah itu tiba di Bengkulu pada 5 Maret dengan menggunakan bus Putra Raflesia.
Rombongan jemaah tabligh itu juga tinggal di masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu. Lebih lanjut Rohidin juga meminta sebelum jemaah tabligh dipulangkan, terlebih dahulu dikarantina di salah satu tempat yang aman.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkan satu orang di Bengkulu terkonfirmasi positif COVID-19 dan sudah meninggal dunia.
Orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu merupakan laki-laki usia 56 tahun yang merupakan warga Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!