news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Koster Minta Polda Bali Tindak Warga yang Tak Disiplin saat Isolasi

1 Mei 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rapid test Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapid test Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster meminta Polisi dan TNI menindak warga banjar Serokadan, Desa Abuan, Kabupaten Bangli, Bali, yang tak displin menjalankan isolasi atau karantina virus corona. Dia berharap warga tak keluar rumah selama isolasi 14 hari demi memutus penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Dalam konteks isolasi, saya mohon Pangdam dan jajaran, Kapolda dan jajaran, dapat menugaskan tim di lapangan selama 24 jam dengan bergiliran untuk secara ketat mengawasi pergerakan masyarakat di sana agar bisa dikontrol, agar betul-betul disiplin,” kata Koster dalam keterangan persnya, Jumat (1/5).
"Jika ada masyarakat yang tidak disiplin, maka ambil tindakan tegas agar jangan sampai mereka menyebarkan virus ke yang lainnya,” imbuh Koster.
Koster juga meminta Pemkab Bangli memenuhi kebutuhan logistik warga. Layanan psikis diberikan untuk edukasi penanganan virus corona.
Pecalang memeriksa sejumlah warga yang melintas di Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
"Koordinasi dengan Bulog agar disiapkan beras untuk bisa segera didistribusikan ke warga. Ini kewajiban kita untuk menyiapkan kebutuhan pangannya dan kebutuhan lainnya selama mereka diisolasi,” kata dia.
Tindakan ini diperlukan karena sebelumnya, sebanyak 2.640 warga di Banjar Serokadan menjalani rapid test. Dari hasil tersebut, 443 warganya dinyatakan positif corona. Proses uji rapid test masih berlangsung sembari Pemkab Bangli mengisolasi 14 hari Banjar Serokadan.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.