Gubernur Koster Tegaskan Bali Belum Perlu Ajukan PSBB: Jangan Bawa Situasi Seram

Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan pihaknya belum berencana untuk mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab ia menilai penyebaran virus corona di Bali masih terkendali.

"Untuk Bali menurut syarat itu maupun hitungan saya dengan Ketua Harian Satgas (I Made Indra) dan Wagub (Cok Ace) juga tim dan waktunya masih jauh," kata Koster kepada wartawan, Selasa (14/4).

Koster menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mengajukan PSBB ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Salah satunya, peningkatan dan dampak signifikan kasus virus corona.

Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Dinas Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (2/10/2019). Foto: Denita Br Matondang/kumparan

Berdasarkan data penyebaran di Bali, kasus virus corona masih bisa dikendalikan. Hal itu dibuktikan dengan besar kasus positif bersumber dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau warga yang sempat melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.

Kasus ini disebut dengan imported case. Sementara kasus penularan melalui transmisi lokal masih kecil.

"Sebenarnya transmisi lokalnya itu menurut saya kecil di Bali, karena itu untuk memperlakukan PSBB di Bali ini masih jauh, belum. Kita jangan bicara itu dulu dan saya memastikan itu masih jauh. Jangan kita membawa-bawa situasi yang seram," ucap Koster.

Warga dan wisatawan mengenakan masker di kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (17/) Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Selain itu Koster mengatakan kondisi di Bali berbeda dengan DKI Jakarta. Jakarta menerapkan PSBB karena jumlah warga yang positif mencapai 2 ribu orang. Sementara di Bali baru 86 orang.

"Bali sebenarnya secara geografis mengendalikannya mudah sekali," tutup dia.

------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!