Gubernur New York Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 11 Perempuan

Gubernur New York, Andrew Cuomo. Foto: Johannes Eisele/AFP

Investigasi selama lima bulan yang dilakukan Jaksa Agung Amerika Serikat terhadap Gubernur New York, Andrew Cuomo, terlah rampung.

Terungkap Cuomo pernah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan dan menciptakan iklim kerja buruk di kantor pemerintahan.

Dikutip dari Reuters, Cuomo disebut melakukan tindakan tak senonoh kepada 11 pekerja perempuan, seperti mencium, memeluk, meraba dan melontarkan komentar yang tak sopan.

Menurut Jaksa Agung, Letitia James, kantor Gubernur Cuomo sudah menjadi lingkungan kerja yang toksik karena membiarkan pelecehan seperti itu dapat terjadi.

Laporan setebal 168 halaman itu dapat mengancam masa depan karier politik dan mengganggu jalannya pemerintahan Cuomo.

“11 perempuan ini berada di lingkungan kerja yang tak bersahabat dan toksik. Kita harus mempercayai perempuan. Apa yang diungkap oleh investigasi ini adalah pola perilaku buruk milik gubernur negara bagian New York,” jelas James pada Selasa (3/8).

Namun Cuomo (63) dengan tegas menyanggah hasil investigasi ini.

“Saya tak pernah menyentuh siapa pun secara tak pantas. Perilaku itu tak mencerminkan siapa saya sebenarnya,” ujar Cuomo, politikus Demokrat yang sudah menjabat sebagai gubernur sejak 2011 itu.

Masyarakat saat demo menuntut pengunduran diri Gubernur New York Andrew Cuomo. Foto: Kena Betancur/AFP

Tetapi, laporan tersebut menyebut bahwa pembelaan Cuomo atas kasus ini tidak kredibel.

Letitia James melaksanakan investigasi itu usai menerima permohonan resmi dari kantor Cuomo pada 1 Maret bersamaan dengan semakin banyaknya laporan yang masuk soal dugaan pelecehan.

Para penyelidik menemui hingga 179 orang meliputi para penuntut serta staf pemerintahan New York. Menurut James, penyelidikan itu menghasilkan gambaran yang jelas atas iklim penuh rasa takut di lingkungan kerja tersebut.

Salah seorang penyidik dalam investigasi ini adalah mantan jaksa federal dan Plt Jaksa Distrik Manhattan, Joon Kim.

Kim mengatakan, lingkungan kerja Cuomo dipenuhi perundungan, rasa takut, dan intimidasi. Bahkan jika ada yang berani menentang sang gubernur atau staf senior lain, konsekuensinya akan berat.