Gubernur NTB soal Dugaan Langgar Prokes Turnamen Bola: Untuk Percepat Vaksinasi

21 Februari 2022 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menanggapi soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan usai menghadiri turnamen Gubernur Cup 2022 di Lapangan Semangka Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Rabu (19/2) silam.
ADVERTISEMENT
Datang bersama Bupati Bima Indah Damanyanti Putri, Gubernur NTB sempat dikerumuni warga Bima yang datang menyaksikan laga final Gubernur Cup 2022 antara Sape Putra United melawan Wera FC.
Kepada wartawan, Zul mengaku bahwa kegiatan turnamen Gubernur Cup 2022 di Sape, Kabupaten Bima, murni dilakukan sebagai langkah sosialisasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai arahan pusat.
“Sekarang itu tugas utama adalah mempercepat vaksinasi lebih masif,” ujar Zul, Senin (21/2).
Menjadi tuan rumah MotoGP dan berbagai event sport, Pemda NTB terus menggalakkan pelaksaan vaksinasi dosis pertama di atas 80 persen khusus di Kabupaten Bima.
Selama turnamen Gubernur Cup 2022 dan viral dihadiri ribuan penonton itu merupakan langkah cepat mengumpulkan warga agar mau melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Zul menilai kerumunan yang ditimbulkan saat laga final sepakbola antara Sape Putra United melawan Wera FC merupakan agenda yang mengalir begitu saja.
“Kami hanya memanfaatkan event-event ini untuk vaksinasi massal agar merata seluruhnya, dan kita akan bisa hidup damai dengan virus ini,” katanya.
Dia mengatakan bahwa seluruh penonton yang menyaksikan laga final Gubernur Cup 2022 di Bima faktanya tetap menggunakan masker.
Selain itu, sebelum laga final, pihak Pemda NTB menyediakan gerai vaksin di lapangan Semangka Sape Bima.
“Alhamdulillah dengan adanya hal hal seperti itu kita capai angka lebih. Kita tahu angka vaksinasi di Bima dosis kedua baru 20 persen,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemda NTB juga memberikan doorprize kepada warga yang melakukan vaksinasi di Bima.
Di antaranya memberikan hadiah sepeda motor, handphone. Hal itu ujar Zul tentu bisa menggairahkan semangat warga melakukan vaksinasi.
“Jadi harus dicari cara yang tidak biasa. Sehingga masyarakat mau melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Sebagai contoh, sebut Gubernur, banyak warga berkeliaran di pasar-pasar tidak ada yang kena terkena COVID-19.
“Cuma kita harus hati-hati. Bagaimana pun kita perang melawan kesabaran dengan diri kita sendiri melawan pandemi COVID-19 ini,” kata Zul.
Dia juga mengakui bahwa masyarakat di NTB pada dasarnya sudah terlalu lelah dengan pandemi COVID-19 sehingga sulit mengumpulkan orang meski hanya sekadar melakukan vaksinasi.
“Tapi kita tidak boleh abai dengan prokes kesehatan oleh karena itu udahlah seperti nasihat presiden vaksin terus karena dengan vaksinasi kita aka aman dari virus ini,” kata Zul.
ADVERTISEMENT
Akibat kerumunan yang ditimbulkan oleh laga final Gubernur CUP 2022 itu, Polres Bima Kota akan memanggil penyelenggara event turnamen untuk dimintai keterangan.