Gubernur Sulsel: Jika Kasus Corona Makassar Tuntas, 80 Persen Persoalan Selesai

28 Juli 2020 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan di gedung KPK, Rabu (5/9/18). Foto: Eny Immanuella Gloria/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan di gedung KPK, Rabu (5/9/18). Foto: Eny Immanuella Gloria/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan hingga bulan Juli ini, Kota Makassar masih menjadi episentrum penularan corona di provinsinya. Menurut dia, fokusnya saat ini adalah membuat kasus corona di Makassar menjadi tidak ada. "Tapi episentrum memang Makassar. Kami berharap Makassar bisa kita selesaikan. Berarti 80 persen persoalan COVID-19 di Sulsel selesai," ujar Nurdin Abdullah dalam diskusi virtual SindoNews, Selasa (28/7).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kasus corona di Sulsel per Senin (27/7) mencapai 8.991 orang. Dari data yang dilansir covid19.sulselprov.go.id, jumlah kasus positif virus corona di Makassar mencapai 4.781 orang. Lebih lanjut Nurdin juga mengatakan sejak awal menghadapi pandemi corona di Sulsel, dia sudah melakukan penanganan secara serius. Salah satunya adalah memisahkan yang sakit dan positif dikaratina atau dirawat. "Sementara yang sehat harus bekerja dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga hamdalah boleh kita sebut pendapatan kita tidak terlalu terpengaruh signifikan," ujar Nurdin. "Dan sekarang ini hamdalah sudah mulai kembali menuju ke normal. Tapi tentu memang kami di Sulsel itu ada 8 lab jadi masih tracing, masih tes. Info terakhir gimana menggunakan tokoh lintas agama sebagai salah satu motivator atau edukator untuk membantu pemerintah memutus rantai COVID-19," lanjut Nurdin.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)