Gubsu Edy soal KSP Minta Selesaikan Konflik Tanah: Ada Tim, Bukan Urusan Pemprov

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat jadi pembicara kunci di acara Sumatranomics, Senin (6/6/2022). Foto: YouTube/BI Sumut

Kantor Staf Presiden (KSP) meminta Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mempercepat proses penyelesaian konflik agraria seperti di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru dan Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu.

Terkait hal itu, Edy Rahmayadi mengatakan, telah dipanggil Presiden Jokowi, ke Istana Negara beberapa waktu lalu. Dari pertemuan itu telah dibentuk tim untuk menyelesaikan persoalan itu.

“Akan diselesaikan (Tim) bahwa tanah itu tanah HGU,” kata Edy saat ditanya wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Sumut, Rabu (13/7)

Edy menyebut, tim itu dibentuk oleh pemerintah Pusat dan memiliki tugas menyelesaikan persoalan itu.

“Bagaimana urusannya, Tim itu yang menyelesaikan, bukan urusan provinsi,” ujar Edy.

Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) menyoroti penyelesaian konflik agraria di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru dan Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Konflik ini mendapatkan atensi yang sangat serius dari Presiden Jokowi. Pada Senin lalu (11/7), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dipanggil ke Istana untuk mengikuti rapat terbatas soal masalah agraria di Sumut. Edy diminta segera menyelesaikan masalah lahan.