news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi yang Terlihat Tak Membahayakan

19 Desember 2018 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gunung Merapi (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gunung Merapi (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Guguran lava pijar di puncak Gunung Merapi kembali tertangkap pantauan CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sekitar pukul 19.02 WIB.
ADVERTISEMENT
Petugas jaga Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang Sleman, Lasiman, menuturkan, guguran lava pijar tersebut memiliki jarak luncur mencapai jarak 350 meter dengan durasi 55 detik. Meski begitu, Lasiman memastikan kondisi guguran lava pijar Gunung Merapi kali ini masih bersifat wajar.
“Iya, (guguran lava) sama mengarah ke Kali Gendol. Jamnya kalau di seismograf jamnya 11:59 UTC,” jelas Lasiman saat dihubungi kumparan, Rabu (19/12).
“Aktivas guguran tetap ada seiring pertumbuhan kubah, tapi tergolong wajar,” tegasnya.
Lasiman menilai guguran lava pijar yang baru saja terlihat paling mencolok dibanding guguran sebelumnya. Di saat bersamaan, kondisi puncak Merapi juga tengah berkabut.
Sebelumnya, Balai BPPTKG Yogyakarta melaporkan terdapat belasan hingga puluhan guguran lava yang terjadi setiap harinya. Namun, guguran lava kali ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2006 lalu yang bisa mencapai ratusan kali per hari.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, status Gunung Merapi masih berstatus level II atau Waspada. BBPTKG mengimbau seluruh masyarakat tetap berada pada jarak aman, yakni tiga kilometer dari puncak gunung.
“Guguran yang mengarah ke Kali Gendol sangatlah kecil, dari puluhan guguran yang terjadi, kami hanya melihat satu atau dua guguran saja. Presentase masih terbilang kecil,” jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Rabu (19/12).
“Guguran lava untuk saat ini hanya sekitar belasan sampai puluhan dalam sehari, itu pun masih termasuk kecil, tetapi walaupun kecil kita juga harus mewaspadai. Jika dibandingkan dengan tahun 2006, saat itu bisa mencapai ratusan guguran,” pungkasnya.