Gugus Tugas: Ada Kepadatan di Bandara Soetta Jam 6-8 Pagi Hari Ini

17 Mei 2020 16:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, mengenakan batik bermotif corona. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, mengenakan batik bermotif corona. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Juru bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pihaknya mengecek kabar kepadatan di Bandara Soekarno Hatta hari ini. Dia mengakui pagi hari terjadi kepadatan.
ADVERTISEMENT
"Memang terjadi kepadatan terutama penerbangan jam 6-8 pagi. Karena proses pemeriksaan administrasi ini membutuhkan waktu yang panjang juga," kata Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (17/5)
Dia menjelaskan, di Bandara Soekarno Hatta jika penumpang take off pukul 06.00 maka dia harus berada di bandara sejak pukul 02.00.
"Maka pada umumnya di Bandara Soetta untuk penerbangan di jam 6 pagi, mereka sudah datang jam 2 pagi. Oleh karena itu ini yang menjadi perhatian kita bersama bahwa Protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Harus dipatuhi secara bersama," ujar Dirjen P2P Kemenkes itu.
Ilustrasi penumpang di Terminal 2 Bandara Soetta. Foto: Istimewa
Yuri menuturkan pihaknya meninjau Bandara Soetta sebagai langkah implementasi SE No 4 Tentang Pengendalian Transportasi Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, menurut Yuri sebagian masyarakat sudah sadar akan pentingnya physical distancing (menjaga jarak) serta menghindari kerumunan.
"Secara keseluruhan masyarakat sudah mulai memahami bahwa pengecualian penerbangan ini memang ditujukan percepatan COVID-19 dan kami melihat sebagian besar adalah untuk dalam rangka tugas-tugas itu yang melibatkan banyak institusi," katanya.
"Kemudian masyarakat sudah mulai tertib bahwa menyadari physical distancing adalah hal yang penting, dengan tertib juga melaksanakan kegiatan di antaranya pengecekan dokumen surat tugas institusi, surat keterangan sehat dan lain lain," sambungnya.
Lebih lanjut, tak hanya itu, Yuri juga memastikan petugas konsisten melaksanakan pengukuran suhu tubuh hingga kadar oksigen di dalam darah calon penumpang sebagai bagian dari penerapan protokol COVID-19.
"Dilakukan pengukuran suhu tubuh kadar oksigen di dalam darah dan selanjutnya akan dilaksanakan pemeriksaan secara umum oleh dokter untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak tebang dalam keadaan sehat dan sebagainya. Kemudian check in ticketing dan menuju ruang tunggu," papar Yuri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, tercatat hari ini, 3.900 pax (passenger) di Bandara Soekarno Hatta.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, jumlah 3.900 pax tersebut masih berupa perkiraan. Laporan akhir jumlah total penumpang dapat diketahui, Senin (18/5).
“3.900 pax itu masih prakiraan. Ada kenaikan. Hasilnya besok baru keluar ya,” kata Toga kepada kumparan, Minggu (17/5).
Toga menuturkan, angka tertinggi dalam dua hari belakangan ini terjadi pada Jumat (15/5) sebanyak 3.988 fax. Sedangkan pada Sabtu (16/5) sebanyak 2.825 pax.
“Untuk flight tanggal 16 Mei 2020 ada 161 flight dan 2.825 pax,” rinci Toga.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT