Gunung Anak Krakatau Erupsi, Abu Vulkanik Capai 600 Meter

4 Februari 2022 12:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 09:43 WIB. Foto: Dok. magma.esdm
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 09:43 WIB. Foto: Dok. magma.esdm
ADVERTISEMENT
Gunung Anak Krakatau meletus atau erupsi. Berdasarkan informasi dari situs MAGMA Indonesia (magma.esdm.go.id), erupsi terjadi pada pukul 09.43 WIB.
ADVERTISEMENT
Petugas yang melaporkan kejadian ini, Fahrul Rodji, mengatakan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 757 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya," tulis Fahrul dalam laporannya, Jumat (4/2).
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik," lanjutnya.
Akibat erupsi tersebut, masyarakat diminta untuk tidak mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," pungkasnya.
Ini merupakan erupsi kedua yang terjadi pekan ini. Erupsi pertama terjadi pada Kamis kemarin. Erupsi terjadi sekitar pukul 16.15 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 357 meter dari permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Gunung Anak Krakatau pernah meletus pada 2018 dan menyebabkan sebagian tubuhnya runtuh. Runtuhan di laut ini memicu tsunami di Selat Sunda yang menewaskan sedikitnya 426 orang.