Gunung Anak Krakatau Masih Keluarkan Lava Pijar hingga Pagi Hari

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Sabtu (11/8). Foto: Dok. PVMBG

Sejak erupsi Jumat (10/4) pukul 23.35 WIB, Gunung Anak Krakatau memuntahkan lava pijar hingga pagi ini. Hal itu disampaikan oleh Kapusdatinkom BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya.

"Dari pantauan PVMBG terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4) pada pukul 05.44 WIB," kata Agus, Sabtu (11/4).

Sementara itu, laporan dari BPBD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan bahwa keadaan di kawasan pesisir tersebut relatif aman. Secara rinci, laporan BPBD terakhir pada pukul 04.00 WIB, mereka tidak mencium bau belerang atau debu vulkanik. Hujan juga mulai turun di kawasan tersebut.

Kepanikan warga saat erupsi Gunung Anak Krakatau. Foto: Dok. BNPB

"Masyarakat sepanjang pantai yaitu Desa Way Mulih, Desa Way Mulih Timur dan Desa Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada," kata Agus.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lampung Selatan sudah berkordinasi dengan tim pemantau Gunung Anak Krakatau. Dari kordinasi tersebut, dapat diinformasikan bahwa meski status dari Anak Krakatau masih waspada (level 2), aktivitas vulkanik nya berangsur mereda.

"Masyarakat juga tidak perlu panik, TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan menggunakan mobil rescue memberi pengumuman kepada masyarakat untuk tetap tenang karena aktivitas Gunung Api Anak Krakatau sudah reda," tutup Agus.

--------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!