Gunung Api Karangetang di Sulut Berstatus Siaga, PVMBG Imbau Warga Waspada

16 Maret 2023 12:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengingatkan masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius bahaya Gunung Karangetang. Foto: PVMBG/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengingatkan masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius bahaya Gunung Karangetang. Foto: PVMBG/Antara
ADVERTISEMENT
Gunung Karangetang di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini berstatus level III (siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas di radius bahaya.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap warga mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG," ajak Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/3).
Rekomendasi tersebut adalah masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekat, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan).
Begitu juga pada area perluasan sektoral ke arah barat sejauh 2,5 kilometer serta sepanjang Kali Malebuhe.
Masyarakat juga diharapkan mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.
ADVERTISEMENT
Yudia berharap masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Guguran lava pada Kamis (9/3/2023) pukul 20:56:04 tampak dari kamera CCTV Bebali yang mengarah ke Kali Batuawang dan Kali Kahetang. Foto: Pos PGA Karangetang
Dia menjelaskan, berdasarkan laporan pukul 12:00 hingga 18:00 Wita, Selasa (14/3) kemarin, secara visual Gunung Karangetang tampak jelas hingga kabut.
Sementara asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Asap kawah dua terlihat berwarna putih, intensitas sedang dengan ketinggian sekitar 25 meter.
Guguran lava, kata dia, mengarah ke Kali Batang sekitar 1.800 meter, Kali Timbelang, Kali Beha Barat sekitar 750 meter hingga 1.750 meter, serta Kali Batuawang dan Kali Kahetang sekitar 700 meter hingga 2.000 meter.
ADVERTISEMENT
Terekam gempa embusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 30 milimeter, durasi 27 detik, dan gempa tektonik jauh sebanyak satu kali, amplitudo 20 milimeter, S-P tidak terbaca dengan durasi 81 detik.