Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1,3 Kilometer Malam Ini

Ilustrasi guguran Gunung Merapi. Foto: Agung Supriyanto/AFP

Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas pada Kamis (4/3) malam. Dalam laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG) yang berbasis di Yogyakarta, awan panas guguran itu terjadi pada pukul 20.00 WIB.

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 4 Maret 2021 pukul 20.00 WIB," jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporannya, Kamis (4/3).

Guguran awan panas tersebut memiliki jarak luncur dari puncak ke bawah 1,3 kilometer mengarah ke barat daya.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik, estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," katanya.

Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Yaitu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih, sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi.

Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.