Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer

25 Mei 2021 11:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (28/3/2021). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (28/3/2021). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (25/5) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan awan panas guguran terjadi pada Selasa (25/5) pada pukul 09.49 WIB. Jarak luncur awan panas guguran itu dari atas ke bawah mencapai 1 kilometer.
"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 5 mm dan durasi 73 detik. Jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangannya.
Selain awan panas guguran, Gunung Merapi juga mengeluarkan sejumlah guguran lava pijar. Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 00.00-06.00 WIB.
"Teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya," ujarnya.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya dan tenggara.
ADVERTISEMENT
Untuk selatan-barat daya meliputi Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi. Kemudian sektor tenggara yaitu Kali Gendol sejauh maksimal 3 kilometer.
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.