Gunung Merapi Semburkan Dua Kali Guguran Awan Panas Siang Ini

1 April 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan dua awan panas guguran pada Kamis (1/4). Awan panas tersebut teramati Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan awan panas pertama teramati pukul 12.36 WIB. Awan panas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 128 detik.
"Jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah barat daya. Cuaca dominan berkabut," kata Hanik dalam laporannya, Kamis (1/4).
Kemudian awan panas guguran yang kedua teramati pada pukul 13.36 WIB. Jarak luncur dari puncak ke bawah diperkirakan sekitar 600 meter.
"Awan panas guguran pukul 13.36 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 58 detik. Jarak luncur kurang lebih 600 meter ke arah barat daya," ujarnya.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya dan tenggara.
ADVERTISEMENT
Untuk selatan-barat daya meliputi Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih, sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi. Kemudian sektor tenggara yaitu Kali Gendol sejauh maksimal 3 kilometer.
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.