Gunung Merapi Siaga, Sultan Minta Pemkab Sleman Siapkan Jalur Evakuasi

5 November 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
 Foto: Arfiansyan Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Foto: Arfiansyan Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X atau Sultan HB X memberikan pernyataan usai status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi Siaga atau level III.
ADVERTISEMENT
Sultan HB X meminta Pemerintah Kabupaten Sleman segera mempersiapkan jalur evakuasi terhadap warga yang ada di sekitar lereng.
"Harapan saya pemerintah daerah Kabupaten Sleman juga mempersiapkan diri untuk jalur evakuasi untuk persiapan siaga," kata Sri Sultan, Kamis (5/11).
Tinggi kolom erupsi Gunung Merapi kurang lebih 6.000 meter dari puncak. Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto
Ngarso Dalem sendiri yakin, Bupati Sleman Sri Purnomo sudah memahami hal tersebut. "Saya kira sudah tahu pak bupati apa yang dilakukan," ucap Sultan.
Selain itu, Sri Sultan mengimbau masyarakat sekitar tidak panik atas kenaikan status ini.
"Ya masyarakat saya kira tidak perlu panik karena sudah hafal masyarakat di Sleman (karakter Merapi), khususnya di sekitaran kawasan Merapi. Saya kira mereka sudah paham seperti itu," tutur Sultan HB X.
Sebelumnya, Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG meningkatkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) ke Siaga (level III) pada Kamis (5/10). Sebelumnya, Gunung Merapi berstatus Waspada sejak Mei 2018.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan setelah erupsi 2010, Merapi mengalami erupsi magmatis pada 11 Agustus 2018 hingga September 2019.
-----