Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali, Kini Tinggi Kolom Abu Capai 2.000 Meter
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Erupsi yang pertama pukul 10.16 dengan tinggi kolom 5.000 meter dan yang kedua terjadi pukul 11.17 WIB dengan tinggi kolom 2.000 meter, (keduanya) mengarah ke timur dan tenggara,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra kepada wartawan.
Armen mengatakan abu vulkanik yang terlontar cukup tebal dengan warna cokelat dan kehitaman, yang mengarah ke Kecamatan Brastagi.
“Debu vulkanik bisa mengarah ke Kabupaten Deli Serdang dan Langkat,” ujar Armen.
Melihat kondisi pergerakan seismograf, kata Armen, erupsi susulan diprediksi masih bisa terjadi. Masyarakat ataupun wisatawan diimbau menjauhi gunung tersebut sejauh 3 km hingga 5 km, sesuai dengan zona larangan.
Terpisah, Plt Kepala BPBD Kabupeten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan debu vulkanik sudah mulai reda sekitar pukul 12.30. Saat ini timnya sedang bergerak membersihkan fasilitas umum di daerah yang terpapar debu vulkanik.
ADVERTISEMENT
“Ada tiga daerah, yakni (Kecamatan) Namenteran, Merdeka, dan Brastagi,” ujar Natanael.
Nathanael juga menjelaskan beberapa desa juga mengalami hujan pasir, dia mengimbau semuanya tidak panik dan tetap mengikuti arahan dari petugas.
“Ketebalan debu erupsi 3-4 sentimeter. Imbaua kita ke warga tetap tenang dan jauhi zona larangan,” ujar Nathanael.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )