Guru Besar Unpad Prof Sri Bandiati Komar Prajoga Meninggal Dunia

26 Januari 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Prof. Sri Bandiati Komar Prajoga saat disalatkan di Masjid An-Nur Villa Bandung Indah, Selasa (26/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Prof. Sri Bandiati Komar Prajoga saat disalatkan di Masjid An-Nur Villa Bandung Indah, Selasa (26/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Padjadjaran (Unpad) berduka. Salah satu Guru Besar, Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prajoga meninggal dunia pada usia 70 tahun di Rumah Sakit Al-Islam, Bandung, pada Senin (25/1) pukul 20.37 WIB.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs Unpad, Selasa (26/1), Prof. Sri Bandiati Komar merupakan Guru Besar pada Fakultas Peternakan Unpad (Fapet). Almarhumah lahir di Jakarta, 4 September 1950 ini dikenal sebagai guru besar yang aktif meneliti rumpun domba asal daerah Priangan yang kemudian dikenal dengan Domba Padjadjaran.
Dalam artikel yang diturunkan Kantor Komunikasi Publik Unpad, 31 Desember 2013, Prof. Sri mulai meneliti cikal bakal Domba Padjadjaran ini mulai tahun 2007. Untuk meningkatkan produktivitas anak Domba Padjadjaran ini, Prof. Sri mulai menerapkan teknologi bioreproduksi.
Prof Sri Bandiati Komar Prajoga. Foto: Dadan Triawan/Humas Unpad
Untuk mendukung teknologi bioreproduksi tersebut, di mana salah satunya membutuhkan penggunaan hormon progesteron berupa vagina sponge dalam bentuk tampon, Prof. Bandiati Komar bersama tim Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakan Unpad, mengembangkan vagina sponge sendiri untuk memenuhi kebutuhan produksi Domba Padjadjaran.
ADVERTISEMENT
Tak dinyana, vagina sponge yang dikembangkan oleh Fapet Unpad ini terpilih menjadi dalam 105 Inovasi Indonesia tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Business Innovation Center dengan tajuk “Alat Kontrasepsi untuk Domba”.
Pengembangan Domba Padjadjaran sendiri kemudian berlanjut melalui adanya Konsorsium Pengembangan Domba Padjadjaran di Jawa Barat dengan 11 instansi dan lembaga akademik di Jawa Barat, pada Juni 2013.
"Seluruh keluarga besar Universitas Padjadjaran berduka atas kehilangan almarhumah Prof. Sri Bandiati Komar. Diharapkan, dedikasi dan rekam jejak keilmuan Prof. Sri Bandiati Komar dapat terus dilanjutkan dan menginspirasi para generasi di bawahnya untuk terus berkiprah memajukan Unpad maupun peternakan Indonesia," demikian keterangan Unpad.
Jenazah rencana diberangkatkan dari RS Al Islam hari ini pukul 10.00 WIB langsung ke Masjid An-Nur Villa Bandung Indah. Disemayamkan dan disalatkan kemudian langsung ke kompleks pemakaman Villa Bandung Indah. Dr Slamet Rachmat, dosen Fapet Unpad, mengatakan Prof. Sri Bandiati merupakan dosen kebanggaan fakultasnya.
ADVERTISEMENT
"Di usia muda setelah menjadi Ir. Peternakan mendalami bidang genetika. Kuliah Pascasarjana di Jerman diraih dengan sukses di usia muda.
Slamet Rachmat mengatakan penelitian yang fenomenal dilakukan Prof. Sri Bandiati mengembangkan domba Galur Padjadjaran sebagai wujud kecintaannya pada almamater UNPAD.
"Pernah diseminarkan mendapat respons yang sangat baik. Saran saran dari pakar domba dicermati dengan seksama untuk pengkajian lebih lanjut. Sifat ini merupakan kerendahhatian seorang guru besar yang memang berjiwa besar dan terbuka," ujar dia.