Guru Ngaji di Aceh Dibacok Orang Gangguan Jiwa yang Baru Keluar RSJ
ADVERTISEMENT
Seorang guru ngaji di Desa Panton, Kecamatan Teunom, Aceh, bernama Tgk H Zaini Dahlan (67) menjadi korban pembacokan, Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
Pelaku pembacokan merupakan tetangga Zaini berinisial TA (33) yang mengalami gangguan jiwa. Pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) di Banda Aceh. Namun, pihak rumah sakit menyatakan sehat dan TA diperbolehkan pulang.
Sebelum membacok Zaini, TA sempat mengganggu dan mengejar warga sambil membawa parang. Saat itu, Zaini menjadi salah seorang warga yang dikejar pelaku. Akibat kejadian ini, Zaini mengalami luka robek pada bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
TA pun langsung diamankan pihak keluarganya. Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, Iptu Bima Nugraha Putra, membenarkan insiden pembacokan itu.
Menurutnya, TA sebelumnya sudah dinyatakan sehat oleh pihak RSJ. Namun, ternyata setelah kembali ke rumah, TA belum sembuh total hingga membahayakan warga. Meski demikian, Bima tak menjelaskan nama RSJ tempat TA dirawat selama ini.
ADVERTISEMENT
“Ini memang perlu tindak lanjut dari pihak rumah sakit, karena setelah kembali ternyata belum sehat. Dan keduanya saat ini diketahui sudah dikirim kembali ke rumah sakit jiwa di Banda Aceh,” ungkap Bima saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (9/1).
Kendati demikian, Bima memastikan, insiden pembacokan tersebut murni dilakukan orang dengan kondisi gangguan jiwa dan bukan seperti tindakan kriminal pada umumnya.
“Kita sudah mendalami juga memang mengalami gangguan jiwa dan ada surat pulihnya. Sejauh ini alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia akibat orang tersebut,” pungkasnya.
Kejadian pembacokan oleh orang dengan gangguan jiwa juga sempat terjadi pada akhir Desember 2019 lalu di Desa Tuwi Kareung, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.
Dilaporkan sebanyak empat warga menjadi korban pembacokan orang gangguan jiwa. Dua di antaranya mengalami luka parah.
ADVERTISEMENT