Guru SMK di Jakarta Dipolisikan Muridnya Atas Dugaan Penganiayaan

15 Agustus 2022 20:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta berinisial H dilaporkan muridnya atas dugaan penganiayaan. Laporan itu diterima Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Patar Bona mengatakan, laporan itu dilayangkan korban pada Sabtu (13/8) lalu.
"Hari Sabtu memang benar ada pelapor (korban) yang datang ke Polsek didampingi orang tuanya untuk membuat LP," ujar Patar saat dikonfirmasi, Senin (15/8).
Patar mengungkapkan, dugaan penganiayaan itu terjadi pada Jumat (11/8) siang. Saat itu, murid SMK dipanggil oleh gurunya. Dia ditanyai seputar aksi pemalakan. Kepada guru itu, dia mengaku tak tahu hingga akhrinya terjadi penganiayaan.
"Berdasarkan keterangan dari korban, yang bersangkutan dipanggil ke ruang olahraga, kemudian ditanyakan perihal adanya pemalakan, yang bersangkutan menjawab tidak tahu. Sehingga terlapor emosi," terang dia.
Hingga saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Patar tak menjelaskan kapan guru itu dipanggil begitu juga dengan identitas sekolahnya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sedang dalam penyelidikan. Info lebih lanjut masih kami dalami," pungkasnya.