news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gus Yahya Sebut Paus Fransiskus Akan ke Indonesia pada September

19 Januari 2020 17:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus (kanan). Foto: Dok. PBNU
zoom-in-whitePerbesar
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus (kanan). Foto: Dok. PBNU
ADVERTISEMENT
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Cholil Yahya Staquf mengatakan Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia pada akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini disampaikan oleh Yahya kepada media Catholic News Agency (CNA) dalam artikelnya, Jumat (17/1). Diwawancara CNA usai pertemuan dengan Paus pada Rabu (15/1), Yahya mengatakan pemimpin umat Katolik dunia itu akan mengunjungi Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini pada September mendatang.
Saat dihubungi kumparan, Minggu (19/1), Yahya membenarkan perkataan tersebut. Namun dia mengaku mendapatkan informasi itu dari kabar yang beredar, bukan dari Paus Fransiskus langsung.
"Yang saya dengar dari teman-teman seperti itu, bukan dari Paus sendiri. Kita, sih, enggak ada pembicaraan seperti itu dengan Paus," ujar pria yang akrab disapa Gus Yahya ini kepada kumparan.
CNA menuliskan, belum ada konfirmasi resmi dari Vatikan soal rencana Paus Fransiskus akan ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Memang tidak ada pernyataan resmi dari Vatikan, dari Paus. Cuma saya dengar banyak yang bilang seperti itu. Saya bilang ke teman-teman media di sana seperti itu," kata Yahya lagi.
Gus Yahya mengunjungi Vatikan pekan lalu bersama dengan 18 tokoh perwakilan agama Abrahamik lainnya. Dalam forum Inisiatif Agama-agama Ibrahim (Abrahamic Faiths Initiative) itu, para tokoh agama berbicara kerja sama mencari solusi atas berbagai konflik di dunia.
Paus Fransiskus di Nagasaki, Jepang. Foto: Reuters
Mereka juga menjelaskan penegasan dukungan terhadap “Piagam Persaudaraan Kemanusiaan” yang ditandatangani bersama antara Paus Fransiskus dan Tetua Agung Al Azhar, Syaikh Ahmad Al Tayeb, di Abu Dhabi pada Februari tahun 2019 lalu.
"Yang dibicarakan soal Abrahamic Faith Initiative. Bagaimana agama-agama Abrahamik ini menjadi solusi dari berbagai konflik," jelas Yahya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan dengan Paus, kata Yahya, tidak ada pernyataan langsung terkait Indonesia. Namun dia mengatakan nuansa yang tercipta di Vatikan bahwa Indonesia diperhitungkan.
"Sekarang semua orang kunjungan ke Indonesia. Ada suasana di Vatikan bahwa Indonesia penting," kata Yahya.