Gus Yahya Tegaskan NU Solid: Kultural-Struktural Enggak Relevan, Semua Satu NU

21 Mei 2022 1:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan hingga saat ini Nahdlatul Ulama (NU) tetap solid. Tokoh-tokoh yang berpengaruh secara kultural maupun struktural, kata dia, satu barisan.
ADVERTISEMENT
"Semuanya sekarang ikut dalam satu barisan, karena orang sudah merasakan adanya semangat baru di dalam ber-NU, sehingga hari ini sih, di dalam forum ini semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada di sini dalam satu barisan," tegas ulama yang kerap disapa Gus Yahya ini saat menghadiri Konferensi Besar (Konbes) NU 2022 di Hotel Yuan Garden, Jakarta, Jumat (20/5).
Gus Yahya memastikan istilah kultural dan struktural di tubuh NU sudah tidak ada lagi. Menurutnya, semua tokoh dan warga NU satu suara. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah ulama dan tokoh berpengaruh yang bersinergi di NU.
"Bisa kita lihat di dalam forum ini (Konbes NU), semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada di sini dalam satu barisan, ada Kiai Mustofa Bisri di sini, ada Habib Zain bin Smith di sini, semua ada di sini sehingga orang ngomong kultural struktural enggak relevan sekarang, semua ini satu NU," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membacakan surat pengukuhan pada Rakernas dan Pengukuhan Pengurus Lembaga atau Badan khusus PBNU Masa Khidmat 2022-2027. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Belakangan ramai soal dinamika politik pada tubuh NU terkait kultural dan struktural. Istilah kultural merujuk pada ulama maupun warga NU akar rumput yang mengedepankan nilai-nilai tradisi NU. Sementara struktural identik dengan ulama maupun warga NU yang berpengaruh dan terlibat pada struktur organisasi.
Istilah NU kultural ini disinggung oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengunggah foto kaus bertuliskan 'Warga NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu'.
Cak Imin mengaku mendapatkan foto itu dari Kiai Imam Jazuli Cirebon. "Keren banget kausnya, matur nuwun kiai," ungkap Cak Imin dalam akun Instagram @cakiminow.
Terkait kaus ini, Gus Yahya enggan menanggapinya dan tak mau ambil pusing.
"Ya gimana ya ini soal kualitas ya kita tanggapi yang berkualitas saja lah," terangnya.
ADVERTISEMENT