Gus Yahya Usai Temui Jokowi: Tak Bahas Politik, Beliau Perlu Dihibur

4 September 2023 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Yahya memerikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (4/9/2023). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Yahya memerikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (4/9/2023). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf telah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9) malam.
ADVERTISEMENT
Gus Yahya bertemu Jokowi selama hampir 2 jam sejak pukul 18.50 WIB hingga 20.30 WIB.
Gus Yahya memastikan, dirinya tidak membahas politik dengan Jokowi. Ia hanya menyerahkan undangan musyawarah nasional (munas) dan konferensi besar (konbes) NU pada 18 September.
“Tadi saya mengantarkan surat permohonan untuk bapak presiden untuk membuka munas dan konbes NU yang pembukaannya insyaallah akan dilaksanakan tanggal 18 September,” kata Gus Yahya.
Eks Jubir Gus Dur ini mengatakan, dirinya tidak ada membahas masalah politik dengan Jokowi dalam pertemuan malam ini.
“Enggak ada sama sekali. Saya cuma guyon cerita kiai-kiai lucu-lucu agar beliau agak inilah, seharian ini kan capek 13 meeting hari ini dengan berbagai tokoh internasional,” ucap Gus Yahya.
ADVERTISEMENT
“Saya cuma guyon-guyon aja tadi. Sebagian besar sebetulnya guyon. Kalau mau cerita sebetulnya bisa. Nanti saya ceritakan guyonnya,” tambah dia.
Lebih jauh, Gus Yahya menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena sudah bersedia menyediakan waktu untuk menerima dirinya di Istana. Padahal, jadwal Jokowi hari ini cukup padat.
“Saya berterima kasih sekali kepada Presiden karena hari ini sebenarnya beliau sangat sibuk, 13 meeting. Saya masih disempat-sempatkan untuk mendapatkan waktu karena memang keperluan PBNU juga sangat mendesak terkait pembukaan munas, musyawarah nasional, alim ulama dan konferensi besar Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya.