Gus Yaqut Bahas Haji 2024 di Jeddah: Kuota Tambah 20 Ribu, Total 241 Ribu Jemaah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah Foto: Kemenag RI

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah, di Jeddah, Minggu (17/12). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024. Puncak haji diperkirakan jatuh pada medio Juni 2024.

"Saya menyampaikan terima kasih atas kuota jemaah haji Indonesia yang telah diberikan sejumlah 221 ribu dan tambahan kuota jemaah haji Indonesia sejumlah 20 ribu, sehingga total jemaah haji Indonesia menjadi 241 ribu jemaah," jelas Gus Yaqut dalam siaran pers, Minggu (17/12).

Gus Yaqut juga berterima kasih karena ada penambahan alokasi kuota petugas Haji 2024 yang awalnya 2.100 orang menjadi 4.421 orang. Meski ia mengakui, jumlah ini masih belum sebanding dengan jumlah jemaah yang harus dilayani.

“Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih mamaksimalkan layanan. Semoga ini juga bisa disetujui Menhaj Saudi,” harap Gus Yaqut.

Lokasi Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna)

Dalam kesempatan itu, keduanya juga berdiskusi soal rencana penempatan jemaah Indonesia di Masyair [Arafah, Muzdalifah, Mina/Armuzna — lokasi puncak haji].

Gus Yaqut menyebut, kepastian penempatan ini adalah hal yang penting mengingat seluruh dunia juga mendapatkan penambahan kuota jemaah.

Jemaah haji berkumpul di Bukit Rahmah di dataran Arafah selama ibadah haji tahunan, di luar kota suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

“Rencana penempatan penting untuk memastikan jemaah yang melaksanakan ibadah haji di tahun 1445 H/2024 M, terlayani dengan baik. Hal ini kami sampaikan juga ke Menhaj Saudi. Termasuk saya ajukan kemudahan dan prioritas layanan untuk jemaah haji disabilitas dan lanjut usia di musim haji tahun 1445 H/2024 M,” terang Gus Yaqut.

"Seiring adanya tambahan kuota, saya harap layanan untuk jemaah haji bisa maksimal, khususnya pada saat puncak haji. Begitu juga dengan simulasi pembagian kuota tambahan, harus dapat dipastikan simulasi layanan dan tempatnya di Masyair," lanjutnya.

Air Zamzam Tambahan

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan itu adalah soal persetujuan pengiriman air zamzam tambahan. Gus Yaqut berharap proses pengiriman zamzam tambahan itu segera disetujui.

“Secara umum, Menhaj memahami sejumlah usulan Kementerian Agama. Khusus berkenaan pengiriman zamzam tambahan, Menhaj menyampaikan bahwa itu masih dibahas dengan Dewan Malaki sebagai pihak yang memiliki otoritas untuk memberikan persetujuan,” kata Gus Yaqut.

Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Konjen RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambari, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.