Gus Yaqut Peringati Hari Santri: Jangan Lengah Protokol 5M+1D

21 September 2021 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Santri 2021 di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Selasa (21/9). Tema Hari Santri tahun ini adalah Santri Siaga Jiwa Raga.
ADVERTISEMENT
“Ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa Raga juga merupakan komitmen seumur hidup santri untuk membela tanah air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren,” ujar Menag Gus Yaqut dalam rilis Kemenag.
Gus Yaqut menegaskan Siaga Jiwa bermakna pula bahwa santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Karenanya, santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Karenanya, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.
“Jadi, Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting di era pandemi Corona Virus Desease (COVID-19) sekarang ini, di mana santri tetap disiplin dan tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Doa) demi kepentingan bersama,” tutur Menag.
Hari Santri, lanjut Menag Yaqut, tidak hanya milik kalangan pesantren atau ormas Islam tertentu, melainkan milik segenap masyarakat Indonesia. Karena selama ini kaum santri selalu siap dan sedia menjadi pengawal dan penerang NKRI.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
Ada beberapa rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Santri 2021 di antaranya: Pesantren Virtual Exhibition, Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga yang meliputi VAKSIN (Video Aksi Kiai-Santri Indonesia), Surat Santri untuk Presiden dan Menteri, Challenge Selamat Hari Santri, Santri Sehari Menjadi Menteri dan berbagai kegiatan lainnya. Sebagai penutup dari rangkaian peringatan Hari Santri 2021, akan dilaksanakan Upacara Bendera pada 22 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT