Gus Yaqut Sebut Dipilih Jokowi Jadi Menteri Agama karena Kader GP Ansor

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang kini masih menjabat Ketum GP Ansor, meyakini posisinya di kabinet berkat posisinya sebagai kader GP Ansor.

Gus Yaqut --begitu dia disapa, dilantik sebagai Menag tanggal 23 Desember 2021 menggantikan Fachrul Razi.

"Sekali lagi saya katakan saya ini bukan siapa-siapa kalau bukan kader Ansor. Saya bukan siapa-siapa. Tidak mungkin Presiden Jokowi akan meminta saya melaksanakan tanggung jawab besar di kementerian agama kalau saya tidak dilihat sebagai kader Gerakan Pemuda Ansor," ucap Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, dalam pembukaan KONBES XXV GP Ansor di Kalsel, dilihat di Youtube GP Ansor, Rabu (30/3).

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat upacara pelantikan menteri. Foto: Laily Rachev/BPMI Setpres/Antara Foto

Yaqut mengajak para kader GP Ansor untuk memajukan organisasi yang merupakan kepanjangan PBNU tersebut. Dia mengeklaim ada 7 juta kader GP Ansor di seluruh daerah.

"Bahwa roda kaderisasi organisasi ini harus tetap berjalan. Kaderisasi di organisasi besar dengan jumlah kader lebih dari 7 juta hari ini ini harus tetap berjalan, dengan segala konsekuensi dengan segala risikonya," tuturnya.

Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas membuka Konbes XXV GP Ansor di Banjarbaru, Kalsel, Rabu (30/3/2022). Foto: Instagram/@gp.ansor

Soal regenerasi, Yaqut memastikan siap diganti dari posisi ketua umum GP Ansor setelah menjabat dua periode. Dia berjanji tak akan melupakan GP Ansor setelah melepaskan jabatan.

"Saya ini orang yang ngerti cara berterima kasih kepada orang lain. Apalagi kepada organisasi sebesar Gerakan Pemuda Ansor ini yang menjadikan yang membuat saya bisa berdiri di sini di depan sahabat sekalian sebagai ketum sekaligus Menteri Agama, itu karena perjuangan sahabat semua bukan saya," pungkasnya.

Reporter: Cita Auliana