Gus Yaqut soal Wukuf: Pelayanan Baik, Jemaah Heat Stroke Tak Banyak
PerbesarADVERTISEMENT
Proses wukuf di Arafah berlangsung hingga terbenamnya matahari Jumat (8/7) waktu Arab Saudi. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut ) menyebut pelayanan wukuf berjalan baik.
ADVERTISEMENT
"Wukuf sampai tergelincirnya matahari. Tapi sejauh ini saya melihat pelayanan juga masih berjalan dengan baik," ucap Gus Yaqut di Arafah, Jumat (8/7).
Gus Yaqut menyebut sempat mengkhawatirkan jemaah akan banyak kelelahan dan terserang heat stroke karena cuaca yang panas. Namun ternyata jemaah yang terkena heat stroke sedikit.
Data pada siang sebelum wukuf ada 11 orang terkena heat stroke, tapi semuanya bisa diantisipasi dengan rompi penurun suhu berbahan carbon gel yang diujicobakan Kemenkes tahun ini.
"Jemaah yang kita khawatirkan karena heat stroke juga ada, tapi tidak sebanyak yang diperkirakan sebelumnya," ucap Gus Yaqut.
"Alhamdulillah kita bersyukur karena (jemaah) dikaruniai kesehatan untuk bisa menjalani ibadah di Arafah. Mudah-mudahan jemaah sampai akhir prosesi haji tetap sehat baik saja dan lancar dalam semua proses ibadah haji," ucapnya.
Adapun dari data Pos kesehatan RI di Arafah, ada 80 jemaah haji yang ditangani akibat sejumlah keluhan. Paling banyak yakni heat stroke berjumlah 15 orang.
ADVERTISEMENT
Terlebih, mereka yang heat stroke punya komorbid atau penyakit bawaan seperti kencing manis dan hipertensi. Ciri-ciri heat stroke di antaranya panas lebih dari 41 derajat hingga tidak sadarkan diri.
"Saat ini ada 7 pasien kami akan rujuk ke KKHI Makkah," kata Kepala Pos Kesehatan Arafah, dr Agus Sultoni.
Selepas Magrib jemaah haji berangkat ke Muzdalifah. Di sana mereka akan bermalam dan mengambil batu untuk lempar jumrah.