news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

H-1 Lebaran, Pasar di DKI Diserbu Warga Sejak Pagi, Abaikan PSBB

23 Mei 2020 11:25 WIB
comment
63
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja di pasar. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja di pasar. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
ADVERTISEMENT
Sejumlah pasar di Jakarta satu hari jelang Idul Fitri masih dipadati pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan Lebaran. Fenomena ini bahkan sudah terjadi beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Namun, sayangnya, kepadatan warga yang berbelanja tidak dibarengi dengan jaga jarak (physical distancing). Kondisi padat tak hanya terjadi di sekitar pasar, tetapi juga deretan kendaraan seperti motor dan angkot terlihat memadati jalan.
Seperti yang dibagikan warganet di media sosial, pasar mulai dipadati bahkan sejak dini hari. Mulai dari Pasar Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Pasar Klender, Pasar Lontar Kebon Melati, hingga Pasar Palmerah.
Menanggapi padatnya pasar H-1 Lebaran, Manajer Umum dan Humas Pasar Jaya, Gatara Vaganza, menegaskan pedagang yang berjualan di trotoar atau bagian luar pasar bukanlah tanggung jawab PD Pasar Jaya lagi.
Pihaknya juga tidak melakukan pengawasan khusus terhadap pedagang-pedagang yang nekat berjualan dan mengindahkan aturan PSBB. Pengawasan kini dilakukan oleh Satpol PP DKI.
ADVERTISEMENT
"Pengawasan yang berada di luar kawasan pasar kami itu sudah bukan berada di kami lagi. Kami tidak memiliki kewenangan untuk menertibkan terhadap pedagang yang berada di jalan," kata Gatra saat dihubungi, Sabtu (23/5).
Gatra menjelaskan, pihaknya juga tidak bisa menerbitkan sanksi kepada pedagang masih berjualan di luar area pasar.
"Kalau misal pelanggaran bentuk apa pun di luar pengawasan kami kami enggak bisa lakukan sanksi," ucap dia.
Sejauh ini, masih terdapat beberapa kios yang masih dibuka di dalam pasar. Namun, khusus hanya pada kebutuhan pokok saja.
Pihak Satpol PP DKI juga sudah berusaha menertibkan pedagang-pedagang yang nakal berjualan di pinggir jalan dan trotoar. Petugas juga disiagakan di lokasi-lokasi kerumunan untuk mengingatkan jaga jarak dan pakai masker.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seperti yang hari ini sudah dilakukan petugas saat menertibkan pedagang di Pasar Minggu.
"Kita sudah berusaha dari pagi yang berjualan di badan jalan sudah kita usir-usirin. Karena suasana mau Lebaran, karena lagi puasa, anggota enggak secara aroganlah," ucap Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan, sebelumnya.
Sementara itu, juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto sebelumnya menyampaikan pemerintah tidak menyatakan larangan masyarakat untuk pergi ke pasar. Namun, warga diminta tetap menaati protokol kesehatan.
"Tidak ada larangan untuk membeli baju yang baru, tidak ada larangan untuk ke pasar, namun tetap dengan etika sesuai protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang paling bijak," jelas Yuri, Jumat (23/5).
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: