Habib Bahar Dilaporkan, Sandi Minta Ulama Tak Berdakwah Provokatif

30 November 2018 16:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno di acara Senja Bersama Sandiaga Uno. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno di acara Senja Bersama Sandiaga Uno. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta setiap ulama untuk menjaga persatuan dan menyampaikan dakwah yang mengedepankan persatuan. Permintaan tersebut menyusul dilaporkannya Habib Bahar bin Smith ke pihak kepolisian karena isi ceramahanya yang dinilai telah menghina Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
"Sebagai ulama kita harus menjaga dakwah supaya mempersatukan (bangsa)," kata Sandi di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/11).
Selain itu, Sandi meminta seluruh ulama untuk lebih berhati-hati dalam berdakwah saat masa kampanye Pilpres 2019. Ia mengimbau para ulama memberikan dakwah yang tidak memprovokasi masyarakat dalam pemilihan presiden.
"Kita betul-betul berharap di tahun politik ini jangan mengeluarkan dakwah-dakwah yang memprovokasi dan menciptakan (kegaduhan). Mungkin nanti meruncing antara kubu-kubu pilpres," ujar Sandi.
Habib Novel (kedua dari kiri), Habib Bahar (ketiga dari kiri) dan Habib Hanif (keempat dari kiri) bertemu perwakilan Instagram di Gedung Capital Place, Jakarta Pusat. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Novel (kedua dari kiri), Habib Bahar (ketiga dari kiri) dan Habib Hanif (keempat dari kiri) bertemu perwakilan Instagram di Gedung Capital Place, Jakarta Pusat. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Ia menyebut saat ini masyarakat sangat merindukan hadirnya kampanye damai. Apalagi, isu-isu yang dibahas terkait pembangunan ekonomi yang lebih baik. Sandi mengakui tetap fokus dengan tujuannya untuk membangun pertumbuhan ekonomi bangsa.
"Sebetulnya masyarakat sangat merindukan kampanye yang damai dan pilihannya itu tentang ekonomi. Referendumnya tentang ekonomi, apakah ekonomi lebih baik," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini telah menerima dua laporan terkait ceramah Habib Bahar, yakni dari advokat Muannas Alaidid dan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Jokowi Mania. Mereka mempermasalahkan potongan video ceramah Habib Bahar, yang menyebut Jokowi jangan-jangan mengalami datang bulan atau haid hingga Jokowi kayaknya banci.