Habib Rizieq Akui Maulid di Petamburan Langgar Prokes: Acara Bubar Lebih Awal

3 Mei 2021 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta.  Foto: Youtube/@FRONT TV
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq Syihab mengakui acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan pada 14 November 2020 melanggar protokol kesehatan, khususnya soal kerumunan.
ADVERTISEMENT
Sehingga ia bersama panitia memutuskan menyelesaikan acara lebih awal dari jadwal seharusnya.
Habib Rizieq membeberkan, akad nikah putrinya merupakan salah satu bagian dari acara dari Maulid Nabi tersebut. Namun acara pernikahan itu hanya berjalan 10 menit, karena hanya ijab kabul.
"Di acara peringatan Maulid tersebut ada mata acara, ada pembacaan surat Al Fatihah, membaca Maulid. Membaca Maulid itu membaca burdah selama 1 jam setelah itu baru akad nikah. Akad nikah cuma 10 menit, ijab kabul saja. Setelah ijab kabul pengantin dibawa langsung ke rumah," kata Habib Rizieq di ruang sidang PN Jakarta Timur, Senin (3/5).
"Setelah itu (seharusnya) sambutan panitia, tokoh acara ceramah, tausiah. Akhirnya karena jaga jarak itu sudah dilanggar, panitia sepakat dan saya setuju betul, acara tersebut dibubarkan," sambung Habib Rizieq yang menjadi saksi untuk para terdakwa lain yakni Haris Ubaidillah; eks Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis; Ali bin Alwi Alatas; Maman Suryadi; dan Idrus.
Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV
Habib Rizieq menyatakan acara Maulid Nabi dibubarkan lebih awal dari yang biasanya berakhir Subuh. Acara berakhir Subuh agar para jemaah bisa salat Subuh berjemaah.
ADVERTISEMENT
"Tapi karena saat itu ada pelanggaran prokes, kami mengaku, kami mengakui adanya kerumunan dan terjadi pelanggaran prokes tapi kami yakin panitia di luar kesengajaan mereka," ucapnya.
Habib Rizieq menegaskan panitia tidak bertujuan membuat acara yang melanggar prokes. Meski demikian, ia tetap marah kepada panitia lantaran telah terjadi pelanggaran prokes.
"Mereka tidak punya niat untuk melakukan pelanggaran prokes, kalau mereka mempunyai niat pelanggaran prokes saya menjadi yang pertama akan marah kepada mereka. Walau pun itu pun saya marah, saya marah besar kepada panitia, kenapa ini bisa terjadi pelanggaran prokes seperti ini," ucapnya.
Habib Rizieq Syihab disambut pendukungnya saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Keesokan paginya pada 15 November, Habib Rizieq mengaku kedatangan perwakilan Pemprov DKI Jakarta yang menagih denda Rp 50 juta sebagai kompensasi pelanggaran prokes. Ia pun membayar denda itu karena mengakui adanya pelanggaran.
ADVERTISEMENT
"Bahkan tidak sampai di situ saya buat rekaman video kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta, tidak sampai di situ, saya batalkan seluruh acara. Tadinya saya diminta keliling Indonesia semua saya batalkan, saya tidak ingin terulang ada pelanggaran prokes, saya batalkan semua acara dan denda saya bayar, dan kami minta maaf juga kepada Pemprov DKI," pungkasnya.