Habiburokhman ke Mahfud soal Motif Pembunuhan Yosua: Tanggung, Dibuka Saja

22 Agustus 2022 11:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman saat konferensi pers, Selasa (12/4).  Foto: Jacko Ryan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman saat konferensi pers, Selasa (12/4). Foto: Jacko Ryan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi III DPR RI menggelar rapat dengan Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Rapat itu juga dihadiri langsung Ketua Kompolnas Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi tanya jawab, Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Habiburokhman meminta penjelasan soal motif pembunuhan Brigadir Yosua dari Mahfud MD yang dianggapnya selama ini kerap memberi bocoran penyelidikan kasus itu ke publik.
"Ketika bapak menginformasikan, Bapak Ketua Kompolnas yang menginformasikan pertama. Lalu terkait motif, saya pikir tiap hari kita mendengar motif tindak pidana. Ini ada ini ada pembunuhan waria di Sulawesi motifnya, pembunuhan istri di sumut motifnya ini," kata Habiburokhman dalam tayangan Youtube DPR, Senin (22/8).
"Pak Ketua Kompolnas saya enggak mengerti apakah karena kedudukan bisa mendapatkan informasi penyelidikan terlebih dahulu mengatakan telah mendapat bocoran soal motif," sambungnya.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan keterangan pers terkait RKUHP di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/8/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menurut Habiburokhman, sebaiknya motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Yosua dibuka ke publik. Sebab, selama ini publik dibuat memiliki perspektif sendiri terkait motif pembunuhan itu.
ADVERTISEMENT
"Tentu kita tidak ingin detail-detail, Pak. Tapi motif ini pertanyaan Pak, ini yang membuat orang spekulasi semua. Ribut se-Indonesia ini karena motif, Pak, motif inilah yang dibilang sempat tembak menembak atau ditembak, pelecehan atau apa segala macam, saya pikir Pak ya tanggung pak dibuka saja, kalau memang pak ketua Kompolnas mendapatkan info," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman berharap Ketua Kompolnas Mahfud MD secara gamblang menjelaskan soal motif pembunuhan Brigadir Yosua, tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
"Mendapatkan bocoran jadi jangan justru ditambah bumbu. Ini apa namanya konsumsi orang dewasa, bikin orang misterius pak. tak terjawab sampai sekarang tentu saya hendak menanyakan ke Kapolri hari Rabu nanti," pungkasnya.
Mahfud MD memang beberapa kali sempat bicara terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang salah satunya soal motif. Namun, Mahfud tak memberi penjelasan lebih mendalam hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Yang penting sekarang telurnya sudah pecah, itu yang kita apresiasi dari Polri. Soal bukti itu biar di konstruksi hukumnya karena itu sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Selasa (9/8).