Hacker Asal Sleman yang Retas Situs MA Tawarkan Jasa Hingga ke Luar Negeri

7 Juli 2020 15:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hacker Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hacker Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hacker asal Sleman berinisial ADC (28) ditangkap Bareskrim. Pelaku sudah membobol 1.309 situs, di antaranya milik pemerintah seperti Mahkamah Agung (MA) dan Pemprov Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, selain meretas untuk kepentingan pribadi, pelaku juga menerima pesanan dari luar untuk meretas akun dan website tertentu.
“Imbalan yang didapatkan antara Rp 2 juta sampai dengan 5 juta, maka jika dikalkulasikan 2 juta dikalikan dengan 1.309 hasilnya akan miliaran juga,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/7).
Kadiv Humas Masbes POLRI, Brigjen Pol Argo Yuwono. Foto: Dok. Poldi
Argo menyebut, pelaku juga beraksi di sejumlah negara seperti Amerika, Inggris hingga Australia. Setiap hasil peretasan digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Pelaku tidak hanya melakukan aksinya di Indonesia namun juga di beberapa negara lainnya seperti Australia, Portugal, Inggris dan Amerika,” ujar Argo.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, pihaknya masih mendalami dugaan pelaku yang ditangkap di Sleman ini berafiliasi dengan kelompok hacker tertentu. Sebab, terdapat laporan dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pelaku berhasil meretas sejumlah website milik pemerintah seperti Pemprov Jawa Tengah, hingga Mahkamah Agung. Bahkan, pelaku juga tercatat meretas 1.309 website sejak 2014.
“Ini ada (website) Unair, pemprov Jawa Tengah ada beberapa dinas, jurnal ilmiah, ada situs badilum Mahkamah Agung, situs AMIK di Indramayu, ada situ Pengadilan Negeri Sleman,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/7).
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)