Hadapi Ancaman Korut, Korsel dan AS Kembali Gelar Latihan Perang Gabungan

22 Agustus 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Pasukan Khusus Korea Selatan dan AS saat menjalani latihan militer gabungan di pangkalan Angkatan Udara Gunsan, Gunsan, Korea Selatan. Foto: David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pasukan Khusus Korea Selatan dan AS saat menjalani latihan militer gabungan di pangkalan Angkatan Udara Gunsan, Gunsan, Korea Selatan. Foto: David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Korea Selatan dan Amerika Serikat kembali memulai latihan militer gabungan musim panas mereka pada Senin (22/8). Kegiatan tahunan ini merupakan upaya persiapan untuk menghadapi ancaman uji coba senjata Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Latihan militer gabungan tersebut dinamakan Ulchi Freedom Shield dan dijadwalkan berlangsung hingga 1 September mendatang. Menurut salah seorang petugas militer, agenda latihan militer hari ini dimulai dengan pelatihan lapangan.
Adanya latihan militer gabungan ini menyusul komitmen Presiden Korea Selatan baru, Yoon Suk-yeol, yang dalam pelantikannya sebagai presiden pada Mei lalu bersumpah untuk merutinkan latihan gabungan demi menghadapi ancaman Korea Utara.
Penyelenggaraan Ulchi Freedom Shield sempat dikurangi dalam beberapa tahun terakhir akibat COVID-19. Di samping itu, pendahulu Yoon berusaha untuk memulai kembali pembicaraan dengan Pyongyang.
Namun, pada tahun ini Pyongyang semakin meningkatkan frekuensi uji coba senjatanya. Menurut Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, per Juni 2022 tercatat sebanyak 31 uji coba rudal telah diluncurkan oleh Pyongyang dalam satu tahun.
ADVERTISEMENT
Latihan bersama militer AS-Korea Selatan. Foto: South Korean Defense Ministry via AP
Angka percobaan ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya delapan kali.
Teranyar, Korea Utara menembakkan dua rudal jelajah dari kota pantai barat Onchon pada pekan lalu, setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat mengumumkan memulai latihan pendahuluan Ulchi Freedom Shield tersebut.
“Korea Utara telah melakukan uji coba rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini dan siap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuhnya kapan saja,” kata pejabat Seoul, seperti dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, agenda latihan militer Ulchi Freedom Shield meliputi 11 program pelatihan lapangan, termasuk satu satu program di tingkat brigade yang melibatkan ribuan tentara.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Korsel juga menjelaskan pihaknya akan meningkatkan kemampuan deteksi rudal dan mendorong penyebaran awal sistem pencegat baru demi melawan ancaman rudal Korut yang diprediksi menargetkan Seoul.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Jepang juga berpartisipasi dalam latihan pertahanan rudal balistik bersama AS dan Korsel di lepas pantai Hawaii. Ini merupakan latihan gabungan pertama bagi ketiga negara sejak 2017, ketika hubungan antara Seoul dan Tokyo mencapai titik terendahnya dalam beberapa tahun.